Rengat mediakotaonline.com - Pengukuran lahan  PT. Tunggal Perkasa Plantation (TPP) menelan  dana sebesar Rp250 juta. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Ihu 2012 melalui Dinas Perkebunan Inhu. “Anggarannya bersifat berjalan dan melalui rapat tim. Karenaitu tidak ada pelelangan, karena jika biaya tersebut dilelang tentu tidak akan cukup, mungkin akan telan dana hingga Rp500 juta, pelaksanaan pengukuran akan dilakukan selama Desember 2012,” ungkap Sekretaris Dinas Perkebunan Inhu, Atan SP. Dijelaskan Atan, jika tim saat pengukuran nanti menemukan kelebihan lahan, maka lahan tersebut akan dikembalikan ke Negara. Untuk itu dia  minta  Pers dapat membantu memberitakan serta meluruskan pemberitaan, sebab saat ini tim masih melakukan pengukuran dilapangan. Sementara itu, Ketua komisi B DPRD Inhu Hj. Wisma Hapy ketika dikomfirmasi wartawan mengatakan, biaya pengukuran tersebut hanya Rp150 juta, "bukan 250 juta, jadi bisa dilakukan penunjukan langsung," jawab Wisma Hapy

RENGAT, mediakotaonline.com - Tim Inventarisasi dan Pemetaan Lahan Perkebunan areal perkebunan kelapa sawit PT. Tunggal Perkasa Plantation, Rabu (19/12) mulai bekerja. Tim mulai melakukan inventarisasi lahan sejak hari ini (Rabu-red). Tim yang terdiri dari 11 orang yang berasal dari 2 orang dari Dinas Kehutanan, 4 orang dari Dinas Perkebunan, 2 orang dari Bagian Tata Pemerintahan, 1 orang dari Bagian Hukum, 2 orang dari BPN Inhu dan ikut juga pihak PT.TTP. Sampai saat ini belum memberikan laporan kepada ketua tim. Bahkan, untuk titik awal pengukuran ulang juga belum ada dilaporkan. Sedangkan rentang watu tim melakukan pengukuran juga tidak diketahui. Menururt Sekretaris Dinas Perkebunan Inhu, Atan SP kepada wartawan, Rabu (19/12),  luas lahan yang akan diukur adalah seluas 10.300 hektar.“Sampai kini kita belum ada terima laporan hasil tim yang turun pada hari ini,” kata Atan. Hasil kerja tim yang turun akan dilaporkan secara teknis kepada tim besar yang diketuai oleh Sekda I...