"Saya juga pernah djanjikan Wawan jatah proyek di Tangsel"
Monday, 14 October 2013 | 17:45 WIB Panwaslu Provinsi Banten pada Pilgub 2011. Dari kiri ke kanan : Sabihis (anggota), Haer Bustomei (ketua), Multa Fidrus (anggota) dan Anitawati, sekrrtaris. Trias Politikalisti | The Banten Journal | Democracy | Tangerang | Banten Praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang dilakukan dinasti politik keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah seperti diberitakan media massa menyusul pemeriksaan Ratu Atut sebagai saksi terkait kasus suap yang dilakukan adiknya Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan di Gdung KPK Jumat memang terjadi dimana-mana. Multa Fidrus, wartawan harian The Jakarta Post untuk Banten saat menjadi anggota Panwaslukada Provinsi Banten pada Pilgub 2011 lalu juga pernah ditawari iming-iming jatah proyek di Kota Tangerang Selatan jika bersedia memenuhi permintaan Wawan untuk membantu Ratu Atut yang maju sebagai calon gubernur Banten . “Iya, betul. Wawan memang mengutus orangnya bernama Drajat Soe...