Postingan

Menampilkan postingan dari November 5, 2014

KNPI warga kota tangerang menuntut aksi premanisme dikota tangerang diberantas dan dihilangkan

Gambar
Tangerang-media kota/MK-sunggu ironis aksi kekerasan yang dialami Ibnu Wahyudi, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, oleh sekelompok preman berkedok tukang parkir liar dilingkungan puspem pemerintahan kota tangerang  beberapa hari lalu, disesalkan oleh pemuda dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat. kok bisa ya, aksi premanisme dan kekerasan terjadi justru di pelataran kantor pemerintah sendiri. Kemana para aparat penegak hukum kepolisian dan Satpol PP yang tak lain adalah penegak Perda K3," ujar Ketua KNPI Kota Tangerang, Ibrohim, Rabu (5/11/2014). Menurut Ibrohim, aksi pemukulan yang dilakukan oleh sejumlah oknum preman parkir pada saat penutupan festival Al Azhom beberapa hari lalu, menunjukkan rasa aman yang telah hilang di Kota Tangerang. Apalagi, korban dari aksi premanisme itu adalah petugas kebersihan yang notabene adalah aparat pemerintah. "Penegak hukum di Kota Tangerang terlihat sudah lemah syahwat dalam memberantas prema...

Aksi kekerasan terhadap Wartawan terjadi lagi di kota tangerang,Wartawan melaporkan security tangcity mall ke pihak polisi

Gambar
Tangerang-kantor berita awdi-Kebakaran yang terjadi dibedeng kawasan proyek pembangunan Apartemen Sudiman One, Tangcity Mall Kota Tangerang, kiranya telah membuat security setempat bertindak berlebihan dan berutal seperti premanisme. Pasalnya, sempat terjadi kericuhan antara security dan wartawan yang meliput peristiwa tersebut. Tanpa alasan yang jelas, security melarang awak media mengabadikan gambar kebakaran dilokasi kebakaran tersebut. Insiden itu berawal ketika sejumlah wartawan sedang mewawancarai saksi mata kebakaran tersebut, tiba-tiba seorang security membentak dan mengusir awak media dari lokasi. Karena perlakuan security tersebut, para wartawan mencoba menegurnya. "Biasa aja mas, nggak usah ngusir, kita lagi wawancara, nanti kita juga pergi," ujar Erlan, salah seorang wartawan di lokasi. Bukannya memahami tugas yang diemban jurnalistik, security berbaju safari itu justru marah. Dengan kasar, dia kembali mengusir wartawan. Hingga, cekcok mulut pun jerdi. Tak l...