Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 15, 2013

WARGA KELURAHAN KAPUK TAKUT TERTIMPA TEMBOK PEMBATAS DENGAN PERUMNAS

Gambar
Jakrta Mediakotaonline.com   Warga RT 022 / RW 016 kel-kapuk  merasa lebih khawatir (takut) adanya tembok perumnas yang berdiri tidak jauh dari rumah warga, karena kegiatan pagar pembatas tembok yang dibuat perumnas tidak memenuhi standar pembangunan pagar (beton) tidak ada penahan besi di bawahnya,karena setiap kali ada angin besar sedikit,tembok tersebut goyang dan menimbulkan retak pada bagian bawah tembok,kami warga RT 022 / RW 16 KEL-KAPUK merasa khawatir (takut) tembok tersebut rubuh (AMBRUK) bila suatu saat nanti ada angin lebih besar lagi,sebab banya kanak-anak kecil bermain di belakang tembok tersebut, Pengurukan (peninggian tanah) di atas tanah perumnas,membuat warga RT 022 / RW 016kel-Kapuk menjadi lebih rendah setiap kali rumah warga terendam genangan air dari aliran gorong-gorong (got) karena tersumbat oleh pihak Perumnas, walapun pihak perumnas sudah bertanggung jawab membuatkan gorong-gorong (GOT) baru itu tidak menyelesaikan masalah yang  dialami ...

Penimbunn Solar “Helikopter” Bergentayangan Di Tangerang raya

Gambar
samping yg telah di modif (mesin pompa) ini no pol yang bawa solar dari pom bensin                                 belakang di terpal dengan rapi supaya kelitan dari luar kota mobil pembawa solar k pabrik d tangerang Tangerang, Mediakotaonline.com  Para pengusaha nakal yang khususnya bergerak di bidang bahan bakar minyak (BBM) di Tangerang sepertinya tidak pernah kehabisan akal dalam menjalankan bisnis haramnya. Saat harga minyak tanah masih di subsidi oleh pemerintah, pengusaha tersebut mengoplos dengan solar untuk dijual kepada pabrik dengan harga tinggi. Namun semenjak harga minyak tanah melambung, dan dianggap tidak menguntungkan lagi untuk dioplos, malah mereka mencari akal dengan cara mengalihkan usaha dari mengoplos menjadi menimbun solar. Solar yang dibeli dari sejumlah SPBU dengan harga bersubsidi, banyak di beli oleh mereka (pengoplos nakal) den...