WARGA KELURAHAN KAPUK TAKUT TERTIMPA TEMBOK PEMBATAS DENGAN PERUMNAS



Jakrta Mediakotaonline.com  

Warga RT 022 / RW 016 kel-kapuk merasa lebih khawatir (takut) adanya tembok perumnas yang berdiri tidak jauh dari rumah warga, karena kegiatan pagar pembatas tembok yang dibuat perumnas tidak memenuhi standar pembangunan pagar (beton) tidak ada penahan besi di bawahnya,karena setiap kali ada angin besar sedikit,tembok tersebut goyang dan menimbulkan retak pada bagian bawah tembok,kami wargaRT 022 / RW 16 KEL-KAPUK merasa khawatir (takut) tembok tersebut rubuh (AMBRUK) bila suatu saat nanti ada angin lebih besar lagi,sebab banya kanak-anak kecil bermain di belakang tembok tersebut,

Pengurukan (peninggian tanah) di atas tanah perumnas,membuat warga RT 022 / RW 016kel-Kapuk menjadi lebih rendah setiap kali rumah warga terendam genangan air dari aliran gorong-gorong (got) karena tersumbat oleh pihak Perumnas, walapun pihak perumnas sudah bertanggung jawab membuatkan gorong-gorong (GOT) baru itu tidak menyelesaikan masalah yang  dialami warga ,karena gorong-gorong tersebut sejajar dengan jalan, bagi warga yang rumahnya rata dengan jalan tetap saja tidak membuat rumah warga bebas dari rendam genangan air, memang ada sebagian warga yang  tidak kebanjiran karena memperbaiki jalan dengan uang sendiri, bagai mana nasib warga yang tidak memiliki uang untuk memperbaiki sudah pasti kebanjiran ,kami mohon untuk pihak kelurahan kapuk untuk menindak lanjuti laporan warga

Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat