KABUPATEN MUSI RAWAS LUBUK LINGGAU SUMATRA SELATAN PEMILIHAN KEPALA DESA MEMAKAI ELECTRONIK POTING
Musi Rawas Media Kota
Pemilihan system ini baru diadakan dua Kabupaten, Tabanan Bali dan Kabupaten
Musi Rawas Sumatra Selatan dari keterangan pegawai kantor Camat Sumberharta di
Bali diberhentikan dengan alas an yang belum diketahui,sekarang diujicobakan di
Kabupaten Musi Rawas Sum-sel .
Sudah hampir 20 Desa yang telah melaksanakan pemilihan di
Kabupaten ini memang banyak kejanggalan-kejanggalan yang masih diraguka keakuratan
pemilihan system ini yang sering diwaktu
oprasi mengalami kesalahan dengan sering nya tehnisi di panggil terus menerus
untuk memperbaiki alat system ini diwaktu sedang dilakukan pemilih didalam
bilik.
Di Desa Sukamaju Kecamatan Sumberharta tanggal 24 November
2014 ini misalnya tiap bilik selalu ada panggilan teknisi bahkan diwaktu
penghitungan terahir di bilik satu ada kerusakan sampai 15 menit sehingga para
pemilih banyak yang tidak sabar dengan ucapan-ucapan yang kasar terhadap
panitia namun ahirnya selesai dengan Calon no 1 yang memenangkannya mendapat
hampir 400 mata pilih dari 920 mata
pilih dari hasil wawancara kami calon no.2 Sdr.Harlan dia merasa bingung dan
aneh kekalahan dia sangat telak padahal dia dari keluarga besar dan tidak
mungkin keluarga tidak memilihnya nah inilah kami tidak begitu yakin alat
ini betul –betul bisa akurat dan masih
meragukan kerena dalam politik semua bisa terjadi.
Di Desa Sukakarya Kecamatan STL Ulu Trawas sangat teragis
kerena ada kesalahan Komputer sering macet ada yng 10 menit 5 menit tidak
terhitung jumlahnya yang pemilihannya bersamaan dengan Desa Sukamaju tgl.24
November 2014
Hasil wawancara Media Kota dengn Pa Surya calon no 2 lewat
telepon betul beliau merasa janggal dari pemilihan system ini pertama semua
alat harus seteril tetapi saksi dari no.3 boleh masuk tanpa dibarengi oleh
saksi lainnya dan kotak tidak ditunjukan hasil yang sebenarnya dan kemenangan sangat menyolok kerena jumlah
mata pilih di Desa Sukakarya 1506 yang hadir memilih 1222, Clon NO.3 mendapat
922 suara, No.2 mendapat 184 dan No.1 menghasilkan116 suara jadi kejanggalan
kami, masa sudara kami saja tidak memilih kami itu tidak mungkin menurut
analisa kami, begitu juga pemilih no1 itu tokoh masyarakat disamping keluarga
besar suatu tidak mungkin masyakat Desa Sukakarya sedikitny tidak memilih dia
Desa Sukamulya Kecamatan Sumberharta malah alat sering macet-macet dan beberapa kali
perbaikan menukar alat, ada yang tidak keluar gambar,diceritakan sdr.Uun calon
kepala desa Sukamulya. Semua merasa janggal masyarakat betul betul meragukan
pemilihan system ini hendaknya Pemerintah mengkaji ulang kembali pemiliha denga
system E.Poting ini.(Aci}
Komentar
Posting Komentar