UN PAKET C JANGAN DI SAMAKAN DENGAN FORMAL

Drs.Wawang pengelolah PKBM
ki hajar dewantara Ciputat tangsel


 Tangsel Mediakota online.com
Drs.Wawang,Pengelola ujian paket A,B,C  PKBM Kihajar Dewantara Ciputat,mengeluhkan system yang di berlakukan pemerintah khususnya Kementrian Pendidikan dan kebudayaan,dalam peleksanaan Ujian Nasional (UN) di pendidikan Non formal khususnya paket C yang belum lama ini di laksanakan.
Peningkatan kwalitas memang diperlukan,tutur Wawang,akan tetapi melihat keberadaan siswa khususnya dalam proses KBM(Kegiatan Belajar Mengajar)dalam kejar paket A,B dan C mereka khususnya para siswa yang dahulunya belum sempat menamatkan pendidikan di bangku formal,karena sesuatu hal dengan berbagai macam problematika yang di hadapi,yakin jika kemampuan umumnya mereka sudah jauh berbeda dengan siswa yang menempuh proses belajar di umum/formal.
Mereka bagian dari anak bangsa yang perlu mendapatkan perhatian yang sama,sesuai dengan amanah UUD 1945 dalam bidang pendidikan,tetap menginginkan pengakuan dengan kelulusan yang dilegalkan dengan selembar ijasah yang di akui dan dikeluarkan oleh Negara,maka sudah sepatutnya Kementrian Pendidikan Kebudayaan bisa mempertimbangkan kelanjutan kedepan untuk memberi jalan/mempermudah dengan tidak membedakan format sisi kemampuan dengan tingkat soal materi yang diujiankan antara sekolah formal dan nonformal,semoga menjadi masukan yang berharga.(Dw)                

                 

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan