WARGA DI TUDING SROBOT LAHAN DI CIPUTAT TANGERANG SELATAN


Tangsel-media kota/MK
Sairin bin H.Ridjin, warga yang mengaku/mengklaim dirinya sebagai ahli waris hingga menyegel kantor Kelurahan dan Sekolahan di Kecamatan Ciputat, kota Tangerang selatan (tangsel), di duga/di anggap telah melanggar hukum.
Pasalnya, lahan yang di klaim sebagai miliknya tersebut, ternyata telah di beli oleh Pemerintah setempat.
 Drmikian dikatakan kepada bidang Aset Daerah Dinas Pendapatan PengelolAan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kota tangsel, Fuad, Rabu (13/8/2014)
  "Dahalu memang tanah ini milik warga yang bernama Sairin Bin H.ridjin, tapi sudah di beli oleh pemerintah Desa sekitar tahun 1990an. Jadi waktu itu pemerintah menjual tanah Kas Desa di tempat yang lain, " terang Fuad Rabu(13/8/2014)
  Untuk diketahui, bangunan SDN Sawah Baru 1 dan II serta kantor kelurahan sawah baru di segel warga yang mengaku sebagai ahli waris pada 3 Maret 2014 lalu. Ahli waris mengklaim itu berdasrkan persis (bukti luas tanah) bernomor C255/986 Kotak Persil Blok atas nama Rijin Nuri. Dalam persil itu di klaim total lahan seluas 2.071,62 meter persegi.
(M.zakaria/euis.H)

Komentar

Halaman

AUDIENSI ANTARA AHLI WARIS H. SARMIN DENGAN DPRD KAB. PANDEGLANG MENDAPATKAN HASIL YANG KURANG MEMUASKAN

Polres Pandeglang Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Penyiksaan Terhadap Pengacara Mahmud Sodik SH MH

Pjb Matangkan Rencana HPN 2026

Menteri Rini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif

Forum Wartawan Banten Harap HPN di Banten Libatkan Seluruh Elemen Pers