DIDUGA KORUPSI BERJAMAAH DI DINAS PENDIDIKAN & KEPALA SEKOLAH KOTA TANGERANG

Tangerang mediakota Online.com
Dengan mengenal bahayanya korupsi berjamaah, kita dapat meningkatkan kewaspadaan dan  keteladanan sesuai nila-inilai Agama dan nilai yang berlaku di masyarakat. Sebagian besar kasus korupsi berjamaah nilai kerugiannya sangat besar, tidak pernah terungkap karena menggunakan system“Faktor keamanan” yang tinggi bagi pelakunya yang membuat model korupsi ini tetap sulit diberantas hingga kini, Segala bentuk korupsi memiliki tujuan yang sama, yakni menguntungkan diri sendiri dengan cara-cara yang merugikan intasi/lembaga/ Negara. Untuk korupsi yang dilakukan berjamaah terdapat tujuan khusus yakni agar perbuatan korupsi tersebut tidak mudah di ketahui oleh orang lain penyebab korupsi berjamaah adalah Keserakahan pimpinan, Budaya korupsi yang sudah merajalela dan Kompromi lingkungan karena merasakan manfaatnya. Oleh karena itu, diperlukan gerakan budaya untuk menjadikan tindak kejahatan korupsi sebagai kejahatan besar yang melawan tata kesusilaan.
KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG
Di Banten Khususnya Kota Tangerang diduga terjadi indikasi Korupsi berjamaah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMP,MTS,SMA,SMK dalam pelaksanaan PPDB tahun 2015 penerimaan didk baru.Dalam praktek korupsi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kepala sekolah Kota Tangerang menjual Formulir PPDB kepada orang tua siswa yang tidak di terima di online.Harga formulir bervariasi dari yang termurah Rp 5 juta sampai 15 juta per Formulir,untuk melegalkan anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang di bagi 7 samapai 8 Formulir /Dewan .DPRD Kota Tangerang anggota sebanyak 54 Orang X 8 formulir 432 buah ini sama jumlah satu sekolah untuk SLTA atau SLTP hanya untuk Dewan DPRD . Pemberian ini supaya apa yang mereka lakukan mendapat restu tidak ada pemanggilan oleh Dewan yang membidangi Pendidikan.Dinas Pendidikan dan kebudayaan meminta kepada kepala sekolah formulir sebanyak 72 formulir atau dua (2) ruang kelas setiap sekolah SMP,MTS,SMA,SMK sekota Tangerang.

Korupsi berjamaah ini mereka lakukan supaya apa yang telah Dinas pendidikan dan kepala sekolah tidak ada pemeriksaan oleh Dewan DPRD Kota Tangerang komisi yang membidangi pendidikan , apa bila di hitung nilai sangat Fantastik Miyaran rupiah.
SALAH SATU KEPSEK KOTA TANGERANG


Mediakota online.com mendatangi salah satu Wartawan dari media Republik Samsu mengatakan” ini sudah korupsi berjamaah coba untuk sekolah SMP/MTS harga Formulir Rp 5 juta itu yang termurah apa bila kita kalikan RP 5.000.000,- X 72 formulir X 27 SMP/MTS = Rp 9.720.000.000,-dan untuk SLTA harga rata – rata Rp 10.000.000,- X 72 formuli X 24 SMA/SMK = Rp  17.200.000.000,- ini sangat fantastik perlu ada pengusutan oleh pihak penegak Hukum apa bila dibiarkan akan merusak Pendidikan Kota Tangerang tapi jangan lapor di kota Tangerang pasti Mandeg alias tidak ada pengusutan harus lapor ke POLDA dan Kejaksaan Tinggi Banten supaya mereka jera apa bila ada tindakan Hukum.” Ujar samsul kepada Mediakota online.com


Lain hal dengan Anuar Ketua Kordinator LAKI(Laskar Anti Korupsi Indonesia ) Kota Tangerang Mengatakan “ LAKI akan membuat laporan aduan kepada Kejaksaan Tinggi dan Kapolda ,kalau kita biarkan akan merusak generasi muda Kota Tangerang mungkin anak kita ,saudara .Dinas Pendidikan dan Kepala sekolah harus di periksa supaya mereka jera dan membuat pendidikan kota Tangerang lebih bagus dari pada sekarang ini ,saya sudah kelapangan memdapatkan bukti – bukti penjualan fermulir kepada orang tua siswa didik yang mau memasukan anak ke sekolah baik itu SMP,MTS,SMA dan SLTA negri klau di total mencapai Rp 20 Milyar pantesan setiap habis penerimaan murid banyak Oknum Dinas Pendidikan Kepala sekolah  membeli mobil dengan uang haram tersebut sekali lagi LSM LAKI kota Tagerang akan segera membuat LAPDU ke Kejaksaan Tinggi Banten “ ujar Anuar Ketua Kordinator LAKI kota Tangerang kepada Mediakota online.com. (RED) 

Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat