Muscab V DPC Himpunan Nelayan Seluruh indonesia Kota Cilegon

 Cilegon .media kota online/-.Dalam acara Muscab V ini Helldy Agustian Walikota Cilegon mengatakan pada awak media "Pertama kita bersama Wakil Walikota Cilegon sangat konsentrasi tentang nelayan dalam rangka pembinaan serta kedepannya kita sedang mencari lahan-lahan yang memang bisa kita bikin untuk pelabuhan".




"Ada beberapa lahan insya Allah kita coba kaji lebih dalam lagi, tetapi kita berkomitmen untuk nelayan yang harus dibina, harus dikuatkan dan harus dibantu agar supaya mereka kedepan jauh lebih baik untuk dimaksimalkan di Kota Cilegon", ucap Walikota Cilegon.


Selanjutnya ditempat yang sama H. Syabrawijaya Ketua HNSI Provinsi Banten menambahkan untuk perlindungan nelayan dengan satu saran kami agar Cilegon membuat pelabuhan pendaratan-pendaratan dan perdagangan ikan.




Dimana tujuannya untuk meningkatkan pendapatan anggaran daerah, menyerapp tenaga kerja dan mengurangi pengangguran yang tidak memiliki skill, dengan ini otomatis konsumsi ikan Cilegon bisa besar dan menjadi sentral di Provinsi Banten, tambah Ketua HNSI Provinsi Banten.


Kemudian hasil Muscab V dimana Tatang Tarmizi sebagai Ketua HNSI Kota Cilegon mengutarakan yang pertama kita akan melaksanakan rapat-rapat formatur, kemudian segera kita lakukan laporan pada DPD untuk segera disahkan legalitasnya  dan mendapatkan surat keputusan terkait struktur kepengurusan yang baru serta melakukan pelantikan,  dan inilah yang dalam waktu dekat kita targetkan sebelum empat puluh lima hari sudah dilantik, pungkas Ketua Terpilih HNSI Kota Cilegon.( OH/Uus )

Komentar

Halaman

AUDIENSI ANTARA AHLI WARIS H. SARMIN DENGAN DPRD KAB. PANDEGLANG MENDAPATKAN HASIL YANG KURANG MEMUASKAN

Puluhan Pengeroyok Terhadap Seorang Advocat Di Bojen' Dilaporkan KE Polda Banten

Pjb Matangkan Rencana HPN 2026

Terbentuk KAHMI Australia-New Zealand, Viva Yoga: KAHMI Harus Mendunia dan Memberi Kontribusi Pada Peradaban dan Kemanusiaan

Mendes Yandri Pastikan Sadar Hukum di Desa Percepat Wujudkan Indonesia Damai