Dalam Rangka Kegiatan Replanting Perogram Sawit Rayat ( PSR )Koprasi Masarakat Limantaka

Dalam Rangka Kegiatan Replanting Perogram Sawit Rayat ( PSR )
Koprasi Masarakat Limantaka

Media-kota.com, Cijaku Kabupaten Lebak Banten - Dalam rangka kegiatan Replanting Perogram Sawit Rakyat ( PSR ), yang dilaksanakan di Desa Sukasenang kecamatan Cijaku kabupaten Lebak Banten, pada hari kamis tanggal 21 November 2024 Jam 2 s/d selesai, hadir Direktur Koprasi Limantak H Wawan serta Muspika kecamatan Cijaku hadir Kapolsek Cijaku,
Kepala Desa sukasenang Surdi Serta petani Sawit sekecamatan Cijaku dan Gunungkencana. Jumlah petani sukasenang 35.Orang.


Luas lahan yang di kelola 127.8233 ha,
Lahan tersebut  berada di dua kecamatan Gunungkencana dan Cijaku, lebak banten yang Terdiri dari Desa Kapunduhan Desa Cijaku, Desa Bulakan dan Desa Gunungkendeng

Menurut H wawan selaku direktur koprasi limantaka, dengan adanya kegiatan Replanting PSR Ini, membantu masarakat petani yang ada lahan perkebunan Sawit yang ada di wilayah pelasma.

Dan semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan di terima dengan baik oleh warga masarakat hususnya petani sawit yang ada di pelasma. Di tambahkan pula oleh Surdi kepala Desa Sukasenang dengan adanya kegiatan ini sangat di ucapkan terimakasih kepada Direktur Koprasi H Wawan membantu masarakat untuk petani sawit di pelasma, ucapan terimakasih yg setinggi tingginya kepada pihak terkait dan  direktur koprasi yg sudah membantu warga masarakat petani sawit di Desa sukasenang dan desa desa lainya , pungkasnya kepada wartawan media-kota.com. (adang .s,/bryand)

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan