Orang Dalam Dinkes Diduga Terlibat Perampokan



PANDEGLANG, MK –
 Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Bagus Suyo Wibowo menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhdap kasus perampokan gaji pegawai Dinas Kesehatan Pandeglang Rp 350 juta, termasuk menelusuri kemungkinan keterlibatan orang dalam. Polres juga menyatakan sudah melakukan pemersiksaan saksi dan mengumpulkan barang bukti antara lain sidik jari yang diambil dari TKP.
          “Keterlibatan orang dalam belum kami temukan dalam kasus ini dan masih akan dilakukan penyelidikan. Sejauh ini kami juga belum menetapkan tersangka namun sudah memeriksa beberapa saksi,” kata Kasat kepada wartawan ditemui usai menerima sejumlah aktivis Lembaga Parlemen Jalanan (LPJ) yang datang untuk beraudiensi terkait penanganan kasus pencurian uang ini.
          Kasat juga mengakui jika pengungkapan kasus ini terbilang lama karena peristiwanya terjadi awal 2012 silam. “Ya sudah setahun lebih. Kami masih bekerja dan mudah-mudahan segera membuahkan hasil,” tegasnya.
          Nipal Sutisna usai audiensi dengan Polres menyatakan akan terus memonitor upaya Polisi dalam melakukan penyelidikan kasus pencurian uang pegawai ini. Soalnya kata Nipal, kehilangan uang pegawai telah merugikan keuangan negara dan membebani pegawai Dinkes. “Kami yakin Polisi mampu mengungkap kasus ini dan mengadili pelakunya sesuai hukum yang berlaku. Kami juga melakukan audiensi dalam rangka ikut melakukan kontrol kepada pemerintah agar tidak berleha-leha dengan urusan public,” kata Nival.
          Aktivisi LPJ lainnya Bambang Ferdiansyah mengatakan kasus pencurian gaji pegawai Dinkes harus segera ditunstaskan. Apalagi kata Bambang kenyataannya pegawai Dinkes harus menanggung beban uang yang hilang. “Dulu kami pernah mendengar Kepala Dinkes akan menanggung kehilangan uang tapi ternyata dibebankan kepada pegawai. Bupati juga harus merespon persoalan ini agar kinerja di aparaturnya lebih baik,” terang Bambang.
          Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Pandeglang M Ilma Fatwa mendukung Polisi mengusut kasus pencurian uang gaji pegawai Dinkes. “Terkait urusan pinjaman ke koperasi saya nilai lucu, nanti koperasi bayarnya dari mana. Saya pastikan ada lembaga yang dirugikan,” kata Ilma. (ham,Mursid) 

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan