GENK BARIMAN SUDAH “ KAPOK TENAN “




Jakarta,Media Kota online
            Barimanto Moro Rame, demikian nama lengkap laki-laki kelahiran asli Wonigiri yang lebih beken dengan  sebutan “ Genk Bariman “ dikalangan lingkungannya ini. Genk Bariman merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara yang dalam bahasa jawa angka tujuh ini disebut dengan “ pitu “ yang bermakna pitulungan, mungkin hal inilah yang mengantarkannya menjadi orang yang terbilang sukses dalam kehidupan usaha dan kiprahnya dalam musik campursari.
            Dilahirkan di pelosok kampung tepatnya di Slogohimo Wonogiri-Jawa Tengah, tidak membuat bapak dari empat anak yang berdomisili di Banten ini lupa akan kampong halaman dimana ia dilahirkan, dengan bakat seniman seperti sekarang. Sebagai seniman jawa tengah, kiprahnya dalam musik campursari  kini kembali ditunjukkan lewat merilis album keduanya yang berjudul “ Kapok Tenan “ yang sebelumnya pernah merilis album perdananya yang berjudul “ Terminal Wonogiri “. Dalam album-albumnya Genk Bariman mencoba selalu mengusung keindahan Kota Wonogiri. Hal ini dapat dibuktikan lewat untaian lirik-liriknya dalam sebahagian lagu-lagunya di album Kapok Tenan ini.
            Genk Bariman tampaknya sudah benar-benar “ Kapok Tenan “. Album keduanya ini terasa akan lebih menampilkan kekuatan seni bermusiknya. Penciptaan album terinspirasi dari kehidupan nyata rekannya yang pernah mengalami kegagalan dalam kehidupan asmaranya. Hingga “ Pak Genk “ ( Sebutan akrab teman-temannya ini ) mencoba menjadikan istilah “ Kapok Tenan “ ( benar-benar kapok ) ini sebagai single hitsnya dan judul album terbarunya. Kini masyarakat sudah bisa menikmati kehadiran single “ Kapok Tenan “ ini, karena pada bulan kemarin launching perdana album ini sudah merambah di daerah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. ( Hary Gondrong )


Komentar

Halaman

FORSIMEMA-RI berharap Karo Hukum & Humas MA yang baru harus Cerdas nya mumpuni serta punya Wawasan Luas

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

PSKBI Gelar Santunan Anak Yatim di Mako Ciracas pada 10 Muharram

Menteri PKP Berikan Kunci Rumah Subsidi Untuk Dai, Guru Ngaji, Aktivis Islam dan Pegawai Ormas Islam