KOMISI II NENG SUPARTINI AKAN MENYELESAIKAN PERMASYALAHAN DESA CIMAHI



PURWAKARTA,  Warga Desa Cimahi Meminta kompensasi kepeda Perusahaan yang mengerjakan Jalan TOL Cikopo Palimanan.

Warga Desa Cimahi mendatangi DPRD Kabupaten Purwakarta,  mengadukan permasalahan yang belum terselesaikan  dengan adanya pembangunan Jalan Tol Cikopo Palimanan. sekitar 20 Orang Warga didampingi oleh kepala Desa yang baru saja terpilih, juga tokoh masyarakat, ditrima oleh komisi II DPRD Purwakarta, Neng Supartini dan Linda.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang Warga Desa Cimahi, bahwa dengan adanya pembangunan jalan tol cikopo palimanan ini masyarakat merasa terganggu  dengan  lalu lalangnya kendaraan yang mengankut barang barang kedepan rumah penduduk, ditambah lagi berisik nya kendaraan alat berat yang tiap malam melakukan aktipitas.

Menurut warga setempat sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan pihak PT, ada tuntutan yang diajukan oleh warga yaitu kompensasi bagi warga desa cimahi, minta  diadakan nya sarana air bersih, dan kompensasi warga yang tiap malam kebisingan oleh kendaraan proyek. 

Menurut Komisi II DPR D Purwakarta, Neng Supartini dalam Audensi di aula dewan, akan segara menyelesaikan dan akan menindak tegas apabila pihak Proyek tidak mendengar dan tidak mau diajak bicara akan membenhentikan sementara pekerjaaan samapai ada kata sepakat dengan pihak warga desa cimahi,  apalagi sekarang pihak perusahaan tidak hadir.  ditegaskan oleh Neng supartini kami akan survai kelapangan dan memanggil pihak perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut agar permasalahan cepat selesai. (DaupH). 

Komentar

Halaman

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

FORSIMEMA-RI berharap Karo Hukum & Humas MA yang baru harus Cerdas nya mumpuni serta punya Wawasan Luas

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan