.KPK SEGERA PERIKSA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA ,PROVINSI BANTEN TERKAIT PROYEK BETON JALAN RAYA PANDEGLANG-CARITA
Pandeglang Mediakota online.com
Proyek betonisasi jalan Provinsi Banten hingga kini masih
berlangsung. Di antaranya jembatan yang berada sepanjang jalan raya Pandeglang Carita ,jalan dari arah pasar cipeucaeng sampai Saketi belum selesai masih ada Cuma
sepotong jalan kwalitas jalan sangat buruk pada hal proyek bernilai miliaran
rupiah tersebut kualitasnya dipertanyakan.
‘’Saya menilai kualitas mutu beton di proyek
tersebut meragukan,’’ ujar Totong Sudjafri LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI )Keraguan tersebut bukan tanpa alasan. Totong Sudjafri LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI ) yang akrab disapa Jefri
Chan mengaku sejak beberapa hari terakhir mengamati pengerjaan proyek tersebut.
Dia mengungkapkan lapisan pondasi atas dan bawah proyek
itu dibuat asal-asalan. Selain itu kualitas agregat yang digunakan juga
terbilang buruk.‘’Saya ragu dengan material yang digunakan untuk lapisan pondasi
bawah. Sepertinya tidak sesuai standar. Bahkan saya lihat ada yang bercampur dengan lumpur. Apakah memang seperti itu spesifikasi pengerjaannya.
Saya
tidak yakin spesifikasi seperti itu,’’ tegasnya.Menurutnya jalan yang dibangun adalah jalan provinsi banten
kabupaten Pandeglang yang setiap hari dilalui berbagai kendaraan termasuk truk
bertonase berat. Sehingga, kata Jefri Chan, semestinya kualitas pengerjaan
proyek harus lebih diutamakan. Material proyek yang dipakai juga harus kualitas
nomor satu.Jika tidak, kata dia, betonisasi jalan tersebut dikhawatirkan
akan rusak dalam waktu tidak lama. ‘’ beton jalan itu retak-retak dalam waktu singkat. Yang jelas
proyek tersebut dalam lingkup Dinas Bina Marga Banten,’’ katanya. Ini Proyek
harus kita laporkan ke KPK ( komisi Pemberatas Korupsi ) supaya membuat jera
setiap kontraktor yang nakal di Provinsi Banten ini (Leni-Idis)
Komentar
Posting Komentar