BAKSOS FIKTIF LSM BMPJ DI TANDA TANGANI LURAH DAN SEKCAM KALIDERES



Wakil RW

  Jakarta  Mediakotaonline.com
- Panitia Baksos dan santunan yang diadakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Merah Putih Jakarta (BMPJ) Kecamatan Kalideres, diduga melakukan penipuan di beberapa sekolah swasta dan negeri yang ada di kecamatan kalideres. Yang mencengangkan proposal tersebut selain ditanda tangani Panitia juga ditanda tangani oleh Lurah Kalideres dan Sekretaris Camat Kalideres (Sekcam) Jakarta Barat yang diduga tanda tangan serta stempel lurah dan sekcam tersebut asli (23/3/14).

Proposal kegiatan pemeriksaan mata, telinga serta pemberian kacamata dan alat bantu dengar dan bekerjasama dengan Optik ZSZ yang tertanggal acara minggu  23 maret 2014 di Rt.02/04 Kampung Bali Kalideres tersebut ternyata hanya akal-akalan panitia tersebut. Awdi yang berada dilokasi, menjumpai Nurmansyah wakil rw.04 Kampung Bali Kalideres dan di dampingi Guntur Sukoco Sekretaris FKPPI rayon kalideres, beliau mengatakan “ kegiatan BMPJ tersebut tidak ada di wilayah Rw.04, apa lagi di Rt.02 no.36 karena lokasi dan tempat sekertariat tersebut adalah rumah reot yang kondisinya tak layak huni apa lagi untuk kegiatan“. Sebagai pengurus Rw (Rukun Warga) Nurmansyah sangat kesal wilayahnya menjadi sasaran untuk menjadikan lokasi penipuan oleh Panpel BMPJ kalideres. Sekcam yang di hubungi oleh wakil RW.04 mengatakan dengan nada binggung kalau ternyata kegiatan tersebut tidak pernah ada dan berpesan segera mengusut kasus tersebut. “karena lurah tanda tangan ya saya tanda tangan“, kata Nurhidayat sekcam kalideres saat di hubungi melalui hand phone oleh Nurmansyah, sedangkan lurah kalideres saat dihubungi melalui hand phone tidak mengangkat.





Berawal dari laporan para korban dari beberapa sekolah dasar swasta dan negeri kepada pengawas seksi dikdas kalideres yang mengeluh bahwa bahwa sekolah mereka di datangi orang yang bernama Nana suwahyu yang mendapat surat tugas sebagai panitia BMPJ yang meminta agar memberikan bantuan dengan nilai rata-rata Rp 100.000 (seratus Ribu Rupiah)  untuk kegiatan tersebut dan juga laporan salah satu sekolah dasar swasta ke  polsek kalideres di ruang intel. Awalnya laporan yang diterima dianggap  intel Polsek tidak ada yang janggal dan salah karena kegiatan yang di ketua panitia Untung Faesalahudin yang juga ketua barisan merah putih Jakarta Kecamatan Kalideres itu sudah mendapat persetujuan dari lurah dan sekcam.


Kegiatan baksos dan santunan fiktif tersebut menganggarkan Rp 19.295.000 (Sembilan belas juta dua ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) salah satunya untuk Media cetak dan elektronik Rp 2 juta, yang membuat para wartawan kesal membaca proposal tersebut. Hingga saat ini kasusnya masih di selidiki oleh polsek kalideres.

(Faisal 6444)

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan