BIRO EKBANG SELANGKAH LEBIH MAJU




Banten, MK 2014
            Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Banten secara resmi meluncurkan PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Jamkrida adalah sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banten yang mengemban misi mejadi perusahaan yang amanah dan profesional  sebagai penggerak Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM-K) bagi kesejahteraan masyarakat Banten.
            Hal ini dikatakan kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Banten. Reuri Aroes, “Perusahaan ini adalah salah satu BUMD sebagai penggerak UMKM-K untuk masyarakat Banten dan misinya menjadi perusahaan yang amanah dan profesional” kata Karo Ekbang belum lama ini.
            PT. Jamkrida sebagai pendorong peningkatan perekonomian masyarakat Banten melalui pinjaman kredit UMKM-K, penjamin kredit yang dilakukan bersifat tunai maupun non tunai yang diberikan bank atau lembaga keuangan non bank. Sasaran kerjasama perusahaan ini adalah bank umum/daerah yang beroperasi di Banten, baik Bank Perekonomian Rakyat (BPR), Koprasi (khusus KSP) dan lembaga keuangan non bank.
            Direktur Utama PT. Jamkrida Banten, Hendra Indra R. mengatakan “Pertama kita fokus pada kerjasama dengan BPR, selanjutnya kita kana selesaikan perjanjian kerjasama dengan umum lainnya”, ujar Direktur Utama pada media ini. Ditambahkan ada empat produk prioritas yaitu : Penjaminan kredit mikro dan kecil, penjaminan kredit multiguna, penjaminan kredit konstruksi dan surety bond.
            Dijelaskan, penjaminan kredit mikro dan kecil merupakan penjaminan atas kredit yang disalurkan ke Perbankan dan atau kredit lain untuk membiayai sektor usaha mikro, pinjaman UMKM-K kerap kali terhambat agunan, karena itu kami hadir untuk memenuhi kekurangan agunan yang dipersyaratan oleh Bank melalui mekanisme penjaminan katanya. Kemudian penjaminan kredit multiguna yaitu penjaminan atas kredit yang disalurkan Perbankan untuk membiaya berbagai keperluan nasabah perorangan yang sifatnya konsumtif,  seperti untuk biaya anak sekolah, biaya perbaikan rumah dan sebagainya. Biasanya kredit ini disalurkan untuk pegawai yang berpenghasilan tetap dengan resiko kemacetan kredit karena alas an kematian, PHK maupun alas an kredit macet lainnya. Penjaminan ini bersifat perorangan dan bias untuk kebutuhan personal.
            Selanjutnya penjaminan kredit konstruksi merupakan penjaminan atas kredit yang disalurkan Perbankan atau kredit lain yang membiayai proyek konstruksi/pengadaan barang dan jasa yang membiayai APBN-APBD dana BUMN/BUMD.
            Produk keempat, surety Bond untuk digunakan sebagai jaminan penawaran yang diperlukan oleh pengusaha dalam proses lelang pengadaan barang/jasa dan jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan jaminan pemeliharaan bila pengusaha telah berhasil mendapatkan proyek dari penyelenggara tender. Sementara produk lain yang akan dilayani PT. Jamkrida Banten yaitu penjaminan kredit Linkage, penjaminan kontra Bank garansi serta penjaminan KUR dan PKBL.
            PT. Jamkrida merupakan BUMD baru dan perlu banyak sosialisasi termasuk terhadap pemerintah Kabupaten/Kota. Apalagi pada awal berdiri masihterdapat keterbatasan modal disetor, modal dasar yang ditarget Rp. 100 milyar, dengan saham utama Pemprov Banten sebesar 51% dan dari PT. BGD 1%, berarti masih 48% lagi saham yang bias dimiliki Kabupaten/Kota. (Jay)

Komentar

Halaman

AUDIENSI ANTARA AHLI WARIS H. SARMIN DENGAN DPRD KAB. PANDEGLANG MENDAPATKAN HASIL YANG KURANG MEMUASKAN

Polres Pandeglang Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Penyiksaan Terhadap Pengacara Mahmud Sodik SH MH

Pjb Matangkan Rencana HPN 2026

Menteri Rini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif

Forum Wartawan Banten Harap HPN di Banten Libatkan Seluruh Elemen Pers