BAKAL CALON WALIKOTA PERKUAT JARINGAN BENTUK TIM RELAWAN


SERPONG MediaKota

Puluhan komunitas dari berbagai element padati restoran  sari boboko jalan raya viktor, berbagai cara di lakukan oleh calon wakil walikota dari jalur independent (non partai) di antaranya membentuk tim kader sebagai stimulus konsep pemenangan.
Namun konsep ini tergolong unik, keunikan pernyataan sikap tidak seperti biasanya yang pernah kita lihat dalam kancah politik. Pasalnya dengan konsep terbalik yang semula komunitas kecil yang sama sekali tidak pernah di perhatikan pada calon lainnya (konsern), biasanya para calon melihat banyaknya suara yang akan di hasilkan pada hari pemilihan. Kata liandi ketua tim pemenangan masruri bejo
Liandi menambahkan “kami membuka diri terhadap dukungan yang mengalir ke kami, contohnya komunitas kecil yang tidak di perkirakan sebelumnya ternyata ada yang menamakan dirinya komunitas pedagang lele, komunitas pedagang balon, komunitas sandal jepit, komunitas pedagang seafood hingga komunitas penjual tempe, tahu, jamu dan lain sebagainya.”
“Dengan dasar ini saya dan teman teman yang punya perspective yang sama dalam memperjuangkan hak hak politik kami sebagai orang kecil.”
Hal serupa juga di utarakan oleh bakal calon wakil walikota masruri bejo, “kami seakan memiliki tugas dan tanggung jawab moral khususnya dari perwakilan kaum marginal, dan saya pribadi menyatakan siap membawa aspirasi mereka untuk maju menjadi wakil walikota Tangerang selatan. Saya filosofikan kami ini sebagai kumpulan semut yang akan melawan kelompok gajah, bagi saya tidak ada yang mustahil jika kita mempunyai maksud yang positif untuk masyarakat tangerang selatan khususnya.”Sedangkan Pembina LKB (Lembaga Komunitas Bersatu)DR. Bambang SH yang mewadahi hampir semua ormas LSM di Tangerang selatan mengatakan masruri bejo ini punya keunggulan khusus, dalam hal bergaul bejo punya rasa toleransi yang tinggi kepada lingkungan tanpa memandang ras dan golongan tertentu. Saya rasa kriteria pemimpin yang ada padanya sudah mewakili warga tangerang selatan. Selama punya tujuan untuk membangun Tangsel siapapun orangnya akan kami dukung penuh Tutur bambang (Adit)

 

 

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan

Diduga Galian C Ilegal Yang Berada Di Link Milik H. R Tidak Kantongi Perijinan Resmi dan Menduga Gunakan Solar Ilegal Dalam Pekerjaannya