PAC Lapbas Pamulang Dukung Sepenuhnya Anisa Solehati S.Psi Maju Jadi Caleg DPRD Tangerang Selatan*

 Tangsel- MediaKota.online 


Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 sejumlah tokoh tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti dan bertarung pada ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.



Walau masih menyisahkan waktu kurang lebih setahun lagi, banyak nama-nama calon yang bermunculan di tengah masyarakat, mulai dari petahana sampai wajah baru yang akan meramaikan kontestasi pemilihan legislatif.


Diantara sekian banyak masyarakat yang memiliki keinginan kuat maju sebagai Calon Legislatif (Caleg), muncul dari salah satu kandidat wanita dari Fraksi PSI Dapil Pamulang yang siap maju mencalonkan diri menjadi Caleg DPRD Tangerang Selatan.


Dukungan penuh disampaikan oleh Ketua Umum Ormas Lapbas PAC Pamulang Achmad Priyatna atau biasa disapa Bang Tossi siap mendukung dan bertekad berjuang untuk Caleg Anisa Solehati yang benar-benar mendukung dan peduli terhadap ekonomi guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.



"Secara Pribadi dan Keluarga Besar PAC  LAPBAS Pamulang tentu mendukung penuh Anisa Solehati untuk maju menjadi Anggota Legislatif DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil Pamulang, kami semua akan total mendukung sepenuhnya. "Ujar Bang Tossi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/05/2023).


Ia juga mengungkapkan, majunya Anisa Solehati, S.Psi ini siap akan mengawal suara nantinya.


"Tingkatan DPRT (Dewan Pimpinan Ranting) siap mengawal suara Anisa dan Partai nantinya. "Pungkasnya.


Imam

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan