POLSEK SUMUR GELAR APEL PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU 2024


POLSEK SUMUR GELAR APEL PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU 2024

Mediakota Polsek Sumur Polres Pandeglang Polda Banten/- Polsek Sumur Polres Pandeglang Polda Banten menggelar apel kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata dbeetempat dii halaman mapolsek sumur (10/0/2/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, Dengan dihadiri oleh seluruh anggota Polsek sumur personel yang akan bertugas mengawal pelaksanaan pemilu di kecamatan Sumur 

Kapolsek Sumur iptu Barmono  mengatakan, bahwa apel tersebut bertujuan untuk menguji seberapa jauh kesiapsiagaan personel dan peralatan pendukung dalam menghadapi puncak tahapan Pemilu 2024, yaitu proses pemungutan dan penghitungan suara

Mengingat kondisi geografis kecamatan Sumur dan perubahan iklim yang tidak menentu, termasuk terjadinya  banjir di beberapa titik di kecamatan sumur, Barmono mengakui bahwa situasi tersebut memerlukan strategi pengamanan yang adaptif dan kerja keras dari semua pihak terkait.
Sebanyak 14,personel akan ditempatkan langsung di TPS,  di 7( tujuh) desa di kecamatan Sumur,Kapolsek. berharap  semua personel terlibat dapat menjaga keamanan dan mengetahui tugasnya masing-masing. .

Dengan dilaksanakannya apel kesiapan  pengamanan ini, Polsek Sumur berharap semua tahapan pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar, dan kondusif. 

"Kami menegaskan bahwa kesiapan PolsekSumur dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2024, dengan fokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan selama proses pemungutan suara," pungkasnya. (Lex/bd)."

Komentar

Halaman

KKN Kelompok 12 UNMA Banten Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN Sukamanah 1 dan 2

Jai Suryadi Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Adakan Reses Ke III Di Desa Sukanegara Carita

AWDI Berkomitmen Bela Wartawan / Insan Jurnalis Terintimidasi, Kriminalisasi dan Silang Sengketa Pers - Bersama Praktisi Hukum Tegakan Keadilan

Akibat Jembatan Rusak Parah' Remaja Warga Karoya Terjun Bebas Bersama Sepeda Motornya"

Kejaksaan Agung Memeriksa 8 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek