Disdikpora dampingi badan pemeriksa keungan di sdn karyasari4 sukaresmi

Disdikpora dampingi badan pemeriksa keuangan di sdn karyasari4 sukaresmi

MKO, pandeglang, badan pemeriksa keungan ,perwakilan banten didampingi team dinas pendidikan dan olahraga kabupaten pandeglang dari team BPK dari perwakilan mengadakan pemeriksaan pisik bangunan perpustakaan didampingi dari penyedia dan konsultan dari media kilasbantennews ketika wawancara dari salah team badan pemeriksa 


keungan mengatakan kami bukan team audit administrasi dan supervisi melainkan sebagai pemeriksa tentu beda sebagaimana diatas hal ini merupakan sebagai tanggung jawab dan tugas yang diberikan pada kami dari negara badan pemeriksa keungan sebagai apa diharapkan untuk bukti bahwa tugas merupakan sebagai amanah baik buruknya bentuk


 pemeriksaan dan hari ini kami berada di sekolah negeri karyasari 4 untuk memeriksa hasil pekerjaan bangunan perpustakaan tahun anggaran 2024/2025 daftar 12 meja belajar withboar 1 meja guru1 kursi guru 1 dan lemari 12 buah dan karpet sampai sekarang belum dikirim oleh penyedia,


dalam tempat terpisah ,kabid dikdaspora wawan munawar dalam pembinaannya kepada kepala sekolah dan dewan guru berharap,datang tepat waktu ,belajar zuzamma adakan sholat dhuha,dan kalau mau mengadakan kenaikan kelas dengan sederhana dan tidak boleh pungli ujarnya


kepala sekolah negeri karyasari4 armi darliah mengucapkan banyak terima kasih atas pembangunan perpus dan juga pada team dari badan pemeriksa keuangan perwakilan banten serta dari team disdik pora kabupaten pandeglang yang memberi pembinaan sehingga dapat ilmu serta pengalaman yang bermanfaat


Red
 

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan

Diduga Galian C Ilegal Yang Berada Di Link Milik H. R Tidak Kantongi Perijinan Resmi dan Menduga Gunakan Solar Ilegal Dalam Pekerjaannya