IMO-Indonesia Apresiasi Usulan Kota Solo Jadi Daerah Istimewa

IMO-Indonesia Apresiasi Usulan Kota Solo Jadi Daerah Istimewa

MKO, Jakarta – Isu Kota Solo diusulkan menjadi daerah khusus (Daerah Istimewa Solos/DIS) makin ramai dibahas.

Terlepas dari berbagai alasan yang disampaikan, wacana ini memang banyak mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari Ikatan Media Online (IMO) Indonesia.


Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail kepada media di Jakarta, Sabtu (26/4), mengatakan bahwa usulan Kota Solo menjadi DIS merupakan hak masyarakat lokal yang harus dihormati.


"Saya pribadi termasuk yang menghargai itu. Kenapa? Karena betul bahwa Solo punya sejarah panjang dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Yakub.


Yakub lebih lanjut mengatakan bahwa dengan mengakui status Solo sebagai DIS berarti kita mengakui daerah ini sebagai bagian penting dalam sejarah bangsa Indonesia.


"Antara kemerdekaan RI dan perjuangan Kota Solo adalah dua hal yang tidak bisa dilepas-pisahkan. Keduanya punya keterkaitan cukup erat," ujarnya.


Yakub mencontohkan, Keraton Surakarta merupakan salah satu pihak pertama yang mengakui kedaulatan Republik Indonesia. 


"Karena itu, bagi saya hak-hak Keraton Kasunanan Surakarta maupun Puro Mangkunegaran perlu dihormati," tandasnya.


Ia menambahkan bahwa dengan pemberi pengakuan terhadap keistimewaan Surarakrta maka bangsa Indonesia secara tidak langsung memberikan kesempatan yang besar kepada daerah ini untuk menyejahterakan warganya.
 

Komentar

Halaman

AUDIENSI ANTARA AHLI WARIS H. SARMIN DENGAN DPRD KAB. PANDEGLANG MENDAPATKAN HASIL YANG KURANG MEMUASKAN

Polres Pandeglang Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Penyiksaan Terhadap Pengacara Mahmud Sodik SH MH

Pjb Matangkan Rencana HPN 2026

Menteri Rini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif

Forum Wartawan Banten Harap HPN di Banten Libatkan Seluruh Elemen Pers