Tindakan Cepat Setelah Viral, Sampah di Taman Budaya Kawadanan Menes Dibersihkan

Tindakan Cepat Setelah Viral, Sampah di Taman Budaya Kawadanan Menes Dibersihkan

MKO, Pandeglang Banten - Setelah pemberitaan terkait tumpukan sampah di depan Taman Budaya Kawadanan Menes menjadi viral,

 pihak terkait akhirnya mengambil tindakan untuk membersihkan area tersebut. Rabu 28/05/2025


Usep, PJ Camat Menes, mengucapkan terima kasih kepada awak media atas informasi yang diberikan dan mengajak masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM di sekitar Alun-Alun Menes dan sekitarnya, untuk tertib membuang sampah.


"Kami mengucapkan terima kasih kepada awak media atas informasi yang diberikan sehingga kami dapat segera mengambil tindakan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM di sekitar Alun-Alun Menes dan sekitarnya, untuk tertib membuang sampah," kata Usep.


Usep menjelaskan bahwa BUMDES selaku pengelola dan KONI telah membuat aturan-aturan untuk mengelola sampah, sehingga sebenarnya semua sudah diatur. Namun, masih ada beberapa oknum yang tidak mematuhi aturan tersebut.


"Alhamdulillah, hari ini kondisi di Taman Budaya Kawadanan Menes sudah bersih dari sampah yang menumpuk. Sampah tersebut diangkut oleh operasional milik BUMDES dan di monitor oleh Satpol PP," kata Usep.


Masyarakat setempat berharap bahwa langkah ini dapat menjadi awal bagi pengelolaan sampah yang lebih baik di Kecamatan Menes, sehingga tempat bersejarah dan budaya seperti Taman Budaya Kawadanan Menes dapat dijaga kebersihannya dan menjadi destinasi wisata yang nyaman dan bersih.//red//

 

Komentar

  1. Emang aneh negri kita ini. Harus viral dulu baru ambil tindakan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan

Diduga Galian C Ilegal Yang Berada Di Link Milik H. R Tidak Kantongi Perijinan Resmi dan Menduga Gunakan Solar Ilegal Dalam Pekerjaannya