Kapolres Pandeglang Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Tekankan Disiplin dan Dedikasi Personel

Kapolres Pandeglang Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Tekankan Disiplin dan Dedikasi Personel

MKO, Polri Polres Pandeglang Polda Banten – Kapolres Pandeglang AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi, S.I.K., M.Si. memimpin langsung jalannya upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan di halaman Mapolres Pandeglang, Selasa (17/06). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Polres Pandeglang dari berbagai satuan dan fungsi.


Dalam amanatnya, Kapolres menekankan pentingnya memperkuat kembali nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta dedikasi sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.


“Hari Kesadaran Nasional merupakan momen penting untuk merefleksikan kembali komitmen kita sebagai insan Bhayangkara, agar senantiasa menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar AKBP Dhyno Indra Setyadi.


Beliau juga mengapresiasi kinerja seluruh personel Polres Pandeglang yang telah menunjukkan loyalitas dan semangat kerja tinggi dalam berbagai kegiatan operasional maupun pelayanan publik.


Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, ditutup dengan doa bersama sebagai wujud rasa syukur serta harapan agar Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota Polres Pandeglang semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga disiplin, serta mengedepankan semangat pengabdian dalam setiap pelaksanaan tugas.

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan

Diduga Galian C Ilegal Yang Berada Di Link Milik H. R Tidak Kantongi Perijinan Resmi dan Menduga Gunakan Solar Ilegal Dalam Pekerjaannya