Kementerian Ekraf Dorong Talenta Lokal Ambon Lewat Produksi Video Klip 'Mama Papa Pung Pasang

Realisasikan Program Akselerasi Kreatif Musik, Kementerian Ekraf Dorong Ekosistem Musik Ambon Semakin Tumbuh

MKO, Kementerian EKRAF RI Ambon, 1 Juni 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) melalui Direktorat Musik, Deputi Bidang Kreativitas Media, menggelar program Akselerasi Kreatif Musik di Ambon. Ambon salah satu wilayah prioritas pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.


Ambon dipilih karena rekam jejaknya sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO, serta kekuatan budaya musik yang hidup dalam komunitas lokal. Dalam program ini, karya berjudul ‘Mama Papa Pung Pasang’ difasilitasi untuk diproduksi dalam format video klip profesional dan didistribusikan ke berbagai platform digital guna mendukung potensi monetisasi.


Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menegaskan pentingnya keterlibatan talenta lokal. “Mengusung semangat kolaborasi dan pemberdayaan daerah, yang perlu digarisbawahi adalah semua talenta yang terlibat dalam pembuatan video klip ini berasal dari Ambon, sesai dengan tujuan utama kegiatan ini adalah memberdayakan potensi ekonomi kreatif lokal untuk menghasilkan karya seni musik yang berkualitas," kata Agustini.


Kolaborasi ini melibatkan sejumlah tokoh kreatif lokal, di antaranya Willy Sopacua, musisi dengan karakter musik etnik yang kuat; Kaihulu Band, grup musik etnik-reggae yang telah tampil di panggung internasional; serta Rocky Tahapary, kreator visual yang dikenal dengan karya berbasis budaya lokal dan digital art.


Produksi video klip berlangsung selama tujuh hari, 28 Mei-3 Juni 2025, dengan pengambilan gambar di sejumlah titik strategis seperti Bukit Paralayang, Pantai Pintu Kota, Icon City of Music, Negeri Laha, dan Negeri Rutong.


Lagu “Mama Papa Pung Pasang” mengangkat pesan moral tentang nasihat orang tua yang menjadi pedoman hidup. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menyentuh generasi muda dan memperkuat identitas budaya Maluku.


Harapannya, sesuai dengan gagasan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, kegiatan ini dapat menginspirasi kepada para pejuang ekonomi kreatif lainnya di Ambon untuk mengingatkan akan pentingnya kolaborasi hexahelix agar ekonomi kreatif di daerah berdaya saing serta dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor ekonomi kreatif, menuju ekraf (ekonomi kreatif) sebagai The New Engine of Growth.


*Kiagoos Irvan Faisal*

*Plt. Kepala Biro Komunikasi*

*Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif*


Untuk informasi terkini terkait Kementerian Ekonomi Kreatif, 

kunjungi https://ekraf.go.id/news

 

Komentar

Halaman

Ditresnarkoba Polda Banten Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

Hj. Euis Camat Mancak Serta Sekmat Udin Saifudin Terima 200 Ekor Bibit Ikan Nila Dari Kiki Penyuluh Perikanan Mancak

FORSIMEMA-RI berharap Karo Hukum & Humas MA yang baru harus Cerdas nya mumpuni serta punya Wawasan Luas

PSKBI Raih Dua Emas dan Tiga Perak di Kejuaraan Nasional Pencak Silat

BBM Jenis Solar Ilegal Diduga di Tampung Setiap Malam Tampa Adanya Tindakan APH Cilegon