Menteri Ekraf Terima Audiensi Bupati Merauke, Bahas Tantangan Pelaku Ekraf di Daerah

Terima Audiensi Bupati Merauke, Menteri Ekraf Paparkan Kemenekraf Sebagai Akselerator Ekraf

MKO Kementerian EKRAF RI Jakarta, 27 Mei 2025* - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi Bupati Merauke Yoseph B. Gebze membahas sejumlah tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif di daerah. Menteri Ekraf Teuku Riefky memaparkan upaya yang dilakukan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yang bisa menjadi acuan.


"Kami telah bekerja sama dengan Kementerian Hukum untuk mempermudah pendaftaran merek dan hak cipta bagi pelaku ekraf di daerah, termasuk Merauke. Pendaftaran KI (Kekayaan Intelektual) adalah langkah awal agar produk kreatif dapat memiliki nilai tambah dan daya saing," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam audiensi yang berlangsung di kantor Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta pada Selasa, 27 Mei 2025.


Audiensi Bupati Yoseph ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Ekraf Teuku Riefky ke Kawasan Ekonomi Khusus Merauke pada akhir 2024. Audiensi difokuskan pada pembahasan berbagai tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif di Merauke seperti keterbatasan modal, pengelolaan usaha, dan akses pemasaran. 


Menteri Ekraf Teuku Riefky menegaskan komitmen Kemenekraf dalam mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Merauke, salah satunya melalui dukungan terhadap grup musik Elpama Prison yang merupakan binaan lembaga pemasyarakatan setempat. Menteri Ekraf Teuku Riefky menilai perlindungan terhadap setiap produk kreatif penting dalam monetisasi karya.


Selain itu Menteri Ekraf Teuku Riefky menjelaskan peran Kemenekraf sebagai akselerator pengembangan pelaku ekraf. Menurut Menteri Ekraf Teuku Riefky hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan kurasi, memfasilitasi perlindungan Kekayaan Intelektual, promosi, pembukaan akses pasar, serta kolaborasi berbasis hexahelix yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.


Sementara itu Bupati Merauke mengapresiasi audiensi dan dukungan dari Kemenekraf. Dia optimistis pengembangan ekraf dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah. 


“Kami siap mensinergikan program pusat dan daerah untuk menggali potensi lokal. ekonomi kreatif bisa menjadi lokomotif pertumbuhan Merauke,” kata Bupati Yoseph.


Merujuk data Pemerintah Kabupaten Merauke, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Merauke mengalami peningkatan yaitu 69,98 pada tahun 2019 dan di tahun-tahun setelahnya selalu meningkat hingga pada tahun 2023 tercatat pada angka 72,19. Bupati Yoseph juga mengatakan saat ini terdapat 292 pelaku ekonomi kreatif di Merauke yang sebagian besar bergerak di subsektor kriya, fesyen, dan musik. Bupati Yoseph pun berharap program-program pemerintah pusat dapat diharmonisasikan dengan kebijakan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.


Dalam pertemuan tersebut, Bupati Merauke didampingi Staf Khusus Daswil, perwakilan Bapperida Dominggus L. Benamen, Kasubid Pariwisata Fiddel F. V. Mahuze, serta perwakilan Dinas Pendidikan Utung. Sedangkan Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Staf Ahli Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Septriana Tangkary, serta Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal.


*Kiagoos Irvan Faisal*

*Plt. Kepala Biro Komunikasi*

*Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif*

 

Komentar

Halaman

Demonstrasi Besar-besaran di Banten Kecam Kinerja Gubernur Andra-Dimyati

Dugaan Maladministrasi Terkait Perpanjangan Jabatan Kades, Kordinator Nasional-AMJ Desak dan Minta Respon MENDAGRI

Dugaan Intimidasi Wartawan Terulang, Ketua Pokja Wartawan Banten Angkat Bicara

Dimyati Natakusuma calon Gubernur & calon wakil Gubernur Banten Yemmelia Daftar ke KPU Bantrn

Wamendagri Bima Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan