Diduga Ketua Gapoktan Gelapkan bantuan Olah Lahan Pasca Rawa di Desa Mekar Jaya seluas 659 hektar

Diduga Ketua Gapoktan Gelapkan bantuan Olah Lahan Pasca Rawa di Desa Mekar Jaya  seluas 659 hektar

MKO, Jabung,  - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menggelontorkan dana bantuan untuk Olah Lahan Pasca Optimasi Lahan Rawa di Desa Mekar Jaya untuk Alokasi Rawa seluas 659 hektar yang berada Desa Mekar Jaya dengan nominal bantuan Rp. 900.000,- per hektar.


Bantuan ini digelontorkan oleh pemerintah dengan maksud untuk meringankan para petani, namun disayangkan bahwa ternyata Dana Bantuan itu tidak sepenuhnya sampai kepada petani penerima bantuan.


Riswandi selaku Ketua Investigasi LSM Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat Kabupaten Lampung Timur, berdasarkan penelusurannya menyampaikan kepada awak media bahwa banyak potensi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum Gapoktan sehingga Dana Bantuan Olah Lahan Rawa itu tidak sepenuhnya diterima oleh petani yang berhak.


"Kami menduga banyak penyimpangan anggaran yang dilakukan oleh oknum-oknum Gapoktan di Desa Mekar Jaya, pasalnya penelusuran kami ke masyarakat bahwa bantuan yang diterima tidak sebanding dengan nilai bantuan pemerintah." ungkapnya.


Beberapa warga Desa Mekar Jaya menyampaikan bahwa bantuan yang mereka terima adalah bantuan bajakan rawa, dimana pelaksanaan pembajakan lahan dikerjakan oleh Gapoktan melalui UPKK sampai dengan lahan setengah jadi. bahkan untuk pekerjaan pembajakan lahan setengah jati petani masih dikenakan biaya Rp. 300.000,-


Bu Melati (bukan nama sebenarnya) menyebutkan bahwa lahannya dibajak setengah jadi dan membayar uang Rp. 300.000,-


"kami dapat bantuan bajakan lahan setengah jadi, dan membayar kekurangan biaya 300.000, selanjutnya Pengolahan lahan kami bayar sendiri, tapi yarnen (bayar setelah panen)". ungkapnya.


Sementara warga lainnya menyampaikan bahwa biaya bajak sawah setengah jadi perhektar biayanya sebesar Rp. 700.000.-

"perhektar biaya bajak lahan hingga setengah jadi, itu pasarannya 700.000,- mas"


Sementara Ketua Gapoktan Desa Mekar Jaya dikonfirmasi terkait pembiayaan pembajakan lahan, menyampaikan kepada awak media bahwa hal tersebut telah sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, mengingat anggaran itu termasuk biaya sewa alat, Bahan Bakar Upah dan Makan Operator.


"Biaya Olah Lahan sampai siap tanam untuk satu hektar membutuhkan Dana sekitar 1,5 juta rupiah. serta rincian anggaran disana mencakup sewa alat, bahan bakar dan upah serta makan m2inum operator alat bajak". jelas Ketua Gapoktan.


Riswandi selaku Kepala Bidang Investigasi LSM Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat Kabupaten Lampung Timur mengecam Oknum Gapoktan ini. 


"Kami mengecam Oknum Gapoktan yang melaksanakan program ini, karena jelas sekali, baik dari keterangan warga maupun keterangan Ketua Gapoktan."


"Biaya pembajakan sawah per hektar hingga siap tanam adalah 1,5 juta rupiah. Namun Pembajakan yang dilakukan di lahan hanya sampai setengah jadi, artinya belum sampai siap tanam."


"Anggaran Dana Bantuan Olah Lahan itu per hektar adalah Rp. 900.000,-; jika Pembajakan lahan setengah jadi biayanya Rp 700.000. seharusnya masih sisa anggaran itu. Anehnya oknum Gapoktan justru meminta bayaran dari petani sebanyak Rp. 300.000,-" ungkapnya kesal.


"Kami akan mengadukan persoalan ini kepada APH, dan kami berharap persoalan ini dapat diusut dengan tuntas, Kami menduga hal ini sudah masuk dalam ranah Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No 20 Tahun 2001*: "Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara." Pungkas Riswandi.

Komentar

Halaman

Puluhan Pengeroyok Terhadap Seorang Advocat Di Bojen' Dilaporkan KE Polda Banten

AUDIENSI ANTARA AHLI WARIS H. SARMIN DENGAN DPRD KAB. PANDEGLANG MENDAPATKAN HASIL YANG KURANG MEMUASKAN

Harga Pupuk Secara Resmi Sudah Turun, Petani Desa Kadumalati Membeli Pupuk Bersubsidi Masih di Atas HET

Diduga Kios Tani Berkah Pupuk Bersubsidi Penjualan di Atas Het

Satresnarkoba Polres Serang Berhasil Amankan Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu