IKAHI NTT Siap Gelar Baksos Operasi Katarak, Pterygium dan Hernia Untuk 700 Masyarakat Kurang Mampu

IKAHI NTT Siap Gelar Baksos Operasi Katarak, Pterygium dan Hernia Untuk 700 Masyarakat Kurang Mampu

Mediakotaonline, Jakarta,06 Februari 2025 - Dalam rangka memperingati HUT Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), IKAHI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bakal menggelar bakti sosial berupa operasi katarak, pterygium, dan hernia bagi masyarakat kurang mampu. 

 Para tenaga medis yang terlibat, merupakan profesional di bidangnya dan menggunakan peralatan medis yang canggih

 Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada 8 Februari 2025 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi, Kupang. Pendaftaran operasi katarak, pterygium dan hernia, masih dibuka hingga 6 Februari 2025, dengan screening awal bagi calon pasien sebelum pelaksanaan operasi.


Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi NTT Dr. Pontas Efendi, S.H., M.H. menyatakan, kegiatan ini, melibatkan berbagai pihak, termasuk empat lingkungan peradilan di bawah MA, yakni, Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan TUN. 


Peradilan yang ikut serta di antaranya Pengadilan Tinggi Kupang, Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Negeri Kupang, Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Pengadilan Militer III-15 Kupang, dan Pengadilan Agama Kupang.


"Kami semua satu hati, satu pikiran, satu tindakan untuk peduli terhadap kesehatan masyarakat, khususnya operasi katarak, pterygium, dan hernia bagi masyarakat kurang mampu secara gratis," ujar Dr. Pontas Efendi, S.H., M.H. dalam program Weekend Pagi bersama RRI Pro 2 Kupang dan di arena Car Free Day, Sabtu (18/1/2025).


Kegiatan tersebut, didukung tim medis dari RSUP Ben Mboi, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Sosial Provinsi, Kementerian Sosial, Pesatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Kupang dan Ikatan Dokter Bersatu Teguh dari Jakarta. Para tenaga medis yang terlibat merupakan profesional di bidangnya dan menggunakan peralatan medis yang canggih.


Dr. Pontas Efendi, S.H., M.H. mengharapkan, kegiatan ini dapat menjadi program rutin di masa mendatang untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.


Kegiatan ini dilaksanakan karena di NTT terdapat banyak pasien yang membutuhkan operasi ini. Menurut data IKAHI NTT, lebih dari 500 orang telah mendaftar untuk mendapatkan layanan operasi secara gratis. IKAHI NTT memastikan, semua yang telah mendaftar bakal di screening oleh tim medis.


Sementara itu, Hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Kupang, Endang Sumarmaningsih, S.H., M.H. mengungkapkan, IKAHI menyediakan kuota hingga 700 pasien untuk operasi katarak, pterygium dan hernia. Semua biaya operasi, penginapan, serta transportasi pasien dari kabupaten ke Kota Kupang akan ditanggung Kementerian Sosial RI.


"Waktu pertemuan di Rumah Sakit Ben Mboi, pihak Kementerian Sosial RI menyatakan akan menanggung akomodasi dan transportasi bagi pasien dari daerah ke Kupang. Silakan menghubungi Kementerian Sosial setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," jelas Endang.

Sementara, Hakim Militer pada Pengadilan Militer III-15 Kupang dan juga Humas Baksos IKAHI Peduli NTT Kapten Hukum Arinta Mudji Pranata, S.H., M.H. menjelaskan, pasien yang datang, akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan jenis gangguan yang dialami sebelum menjalani operasi.

"Jadi begitu pasien datang bakal terlebih dahulu dicek. Siapa tahu bukan katarak, bukan lemak yang menutupi bola mata atau pterygium, tetapi hanya butuh kacamata baca. Tim dokter juga menginformasikan menyediakan kacamata gratis, namun terbatas. 

Selain itu, jika memang ada katarak, tetapi ada penyakit penyertanya seperti gangguan syaraf mata atau karena glukoma atau tinggi kadar gula, maka tidak dapat melakukan operasi” kata Kapten Hukum Arinta pada Senin (3/2/2025).

IKAHI sebagai organisasi profesi yang menaungi para hakim di seluruh Indonesia berharap, kegiatan ini menjadi bukti pengabdian dan mendekatkan para hakim dengan masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata di Nusa Tenggara Timur.

Komentar

Halaman

DRS.Moh.Babay Sujawandi Sekjen PBMA Resmikan Klinik MA Medika Pandeglang Pertama Di Indonesia

Dana Desa Capai Rp 71 Triliun, Mendes Yandri Tidak Akan Mentolerir Penyeleweng Dana Desa

Permudah Akses Informasi, Kemenag Siapkan Laman Khusus PPG Daljab 2025

Komandan Lanud Wiriadinata Hadiri Rapat Kerja Komando Operasi Udara Nasional

Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas