Menekraf Dorong Penguatan Asosiasi Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN EKONOMI KREATIF/BADAN EKONOMI KREATIF

Mediakotaonline, Kementrian Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif Jakarta, 4 Februari 2025 – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif atau ekraf. Harapannya ekraf menjadi salah satu aspek yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

 Menekraf Dorong Penguatan Asosiasi Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi

“Ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kapasitas organisasi dan membangun strategi keberlanjutan bagi berkembangnya ekosistem ekonomi kreatif secara umum maupun para pihak yang tergabung dalam asosiasi secara khusus. _Treatment_ dari awal kita harus tetapkan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi _“The New Engine of Growth”_ guna capai target pertumbuhan ekonomi 8% dalam lima tahun ke depan,” ujar Menekraf Riefky.

Menekraf dorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif sebagai _The New Engine of Growth 

Hal itu disampaikan Menekraf Riefky dalam acara Kegiatan Penguatan Kelembagaan Asosiasi Ekonomi Kreatif pada Selasa, 4 Februari 2025 di Ballroom Lantai 2, Gedung Film Pesona Indonesia. Acara itu sendiri terbagi menjadi 3 sesi diskusi panel, yaitu:

1. Pemaparan peluang sumber pembiayaan untuk industri kreatif dari Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian

2. _Sharing best practice_ pengelolaan asosiasi bersama Entrepreneurs’ Organization

3. Pengelolaan keuangan dan opsi pembiayaan asosiasi ekonomi kreatif oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi.

Menekraf Riefky mengatakan perjuangan yang akan dilalui asosiasi ekraf tentu tak mudah. Menurutnya, harus ada keseriusan dan niat bersama untuk mendorong kemandirian bangsa melalui ekraf.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perwakilan asosiasi yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri ekonomi kreatif yang dimulai dari asosiasi tentu akan ada arah kebijakan yang diusung mencakup penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan budaya dan intelektual, peningkatan produktivitas yang punya nilai tambah tinggi, dan pengembangan _hub_ atau klaster ekraf untuk jadi mesin pertumbuhan baru berkelanjutan serta inklusif,” ujar Menekraf Riefky di hadapan perwakilan 61 asosiasi dari masing-masing subsektor ekraf di Indonesia

Hadir pula dalam acara tersebut yaitu Direktur Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Ari Permana, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah Khusus Jakarta Andika Permata, serta Ferry Irawan selaku Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian.

“Tahapan transformasi ekonomi akan semakin didominasi kelas menengah. Mereka memiliki peranan besar dalam menopang sektor ekonomi kreatif di tengah tantangan ekonomi yang ada di depan mata. Opsi pembiayaan asosiasi ekonomi kreatif serta skema pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dimanfaatkan bagi para pelaku yang sudah punya sertifikasi profesi sebagai pegiat ekonomi kreatif,” kata Ferry Irawan.

Menekraf Riefky sendiri turut didampingi para pejabat Kemenekraf yaitu Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Dessy Ruhati, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kreativitas dan Budaya Yuke Sri Rahayu, serta Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu.

*Kiagoos Irvan Faisal*

*Plt. Kepala Biro Komunikasi*

*Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif*

Untuk informasi terkini terkait Kementerian Ekonomi Kreatif, 

kunjungi https://Ekraf.go.id/news

Komentar

Halaman

DRS.Moh.Babay Sujawandi Sekjen PBMA Resmikan Klinik MA Medika Pandeglang Pertama Di Indonesia

Dana Desa Capai Rp 71 Triliun, Mendes Yandri Tidak Akan Mentolerir Penyeleweng Dana Desa

Permudah Akses Informasi, Kemenag Siapkan Laman Khusus PPG Daljab 2025

Komandan Lanud Wiriadinata Hadiri Rapat Kerja Komando Operasi Udara Nasional

Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas