Kondisi Kantor SDN Sumurbatu 3 Memprihatinkan, Ke Mana Anggaran Dana BOS?
MKO-PANDEGLANG-Dunia pendidikan kembali tercoreng. Kantor SDN Sumurbatu 3 di Desa Sumurbatu, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, diduga dibiarkan tanpa perawatan yang layak. Ironisnya, papan informasi penggunaan dan pendapatan Dana BOS yang seharusnya menjadi wujud transparansi publik, tidak terlihat di sekolah tersebut.
Pantauan awak media pada Sabtu (20/09/2025) memperlihatkan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. Keramik lantai banyak yang retak dan mengelupas, beberapa pintu tampak rusak, cat gedung memudar, sejumlah jendela tanpa kaca, bahkan plafon bolong yang kian mempertebal kesan kumuh.
Seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.
"Kami sebagai orang tua merasa sedih melihat sekolah seperti ini. Dana BOS seharusnya bisa digunakan untuk memperbaiki fasilitas, tapi kenyataannya sekolah dibiarkan rusak begini," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Soleh, Anggota Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) DPC Kabupaten Pandeglang, mendesak pihak terkait untuk segera bertindak.
"Ini jelas bentuk dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan anggaran. Pemerintah harus segera turun tangan, jangan sampai anak-anak didik kita belajar di tempat yang tidak layak. Kalau dibiarkan, ini mencederai dunia pendidikan," tegasnya.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: ke mana larinya anggaran Dana BOS yang setiap tahun digelontorkan pemerintah? Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SDN Sumurbatu 3 belum dapat memberikan klarifikasi terkait kondisi sekolah maupun dugaan tidak transparannya pengelolaan Dana BOS."(Red)



Komentar
Posting Komentar