PARA PENGUSAHA TOWER DI DUGA LECEHKAN BUPATI, PERIJINAN MENARA TOWER “ HAMIL DULUAN “
Sukabumi,media kota online.com
Indikasi Semua Pembangunan menara tower yang berdiri kokoh
di wilayah hukum kabupaten sukabumi “
HAMIL DULUAN “ manakala hanya sebatas rekomendasi dari pihak kecamatan dan desa
termasuk baru mendapat kan ijin tetangga,pengusaha dengan gagah dan berani
membangun menara tower nya,padahal perijinan dari Badan Perijinan pelayanan
Terpadu ( BPPT-Red ) Kabupaten Sukabumi belum terpenuhi,yang di dalam nya adalah
perijinan IMB.terlihat nyata para pengusaha di duga “ LECEHKAN “ kan soal
perijinan dari pihak terkait,yang di dalam nya ada kebijaka Bupati Sukabumi.
Salah satu contoh saja,di kecamatan cibadak menara tower
berdiri hanya baru sebatas mengantongi rekomendasi
camat,padahal perijinan belum turun dari pihak kabupaten.Yang akhir nya hasil desakan beberapa eleman masyarakat, pihak
kecamatan menutup untuk sementara pembagunan Menara Tower tersebut.kejadian hal
yang sama terjadi belum lama ini,di
wilayah kecamatan sukabumi kabupaten sukabumi pembangunan menara tower berdiri
tanpa ijin dari pihak kabupaten,akhir nya pertanggal 10 desember 2012 pihak kecamatan menutup sementara
kegiatan pembangunan menara tower
tersebut.
Nur Komarudi SH.MSI
Camat Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi ketika di minta
komentar melalui telepon genggam nya
mengatakan “ saya hari ini mengeluarkan surat teguran kepada pihak PT RETOWER sekaligus menutup
sementara kegiatan pembangunan menara tersebut,karena di duga pembagunan tersebut
belum mengantongi ijin IMB nya.” Kata
camat mengakhiri pembicaraan nya.
Lain hal nya,komentar Sekertaris LSM GERAHAM mengomentari hal tersebut di atas
ketika di wawancarai di kediaman nya,RIZKY NOVANDI dengan tegas menuturkan.”
Ini jelas sudah pelanggaran,pamasukan asli daerah atau pajak nya sudah di abaikan pengusaha
menara tower tersebut.seharus nya pengawasan sudah di mulai dari pihak kecamatan sampai dengan badan perijinan sudah
harus menerap di lapangan.karena
kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi. Atau memang ada main
mata pengusaha dengan para penentu kebijakan ? kita lihat saja nanti ke depan
nya,saya secara lembaga akan tetap mengawasi nya kalau perlu saya secara
lembaga akan buka surat ke bupati.” Tutur Rizky dengan geram menutup kalimat
nya ( ardy )
Komentar
Posting Komentar