“ TAHUN 2013 MENJELANG 2014 TAHUN PENUH INTRIK PENCITRAAN POLITIK “
Sukabumi, Media kota
Lima belas bulan lagi,rakyat Indonesia akan menggelar Pemilu Anggota DPR,,DPRD,MPR dan DPD.Komisi pemilihan Legeslatif,sedangkan Pemilihan
Presiden akan di gelar dua bulan setelah itu.Bagi para politikus,partai politik
waktu 15 bulan bukan lah waktu yang lama.Bahkan jauh-jauh hari sejumlah calon
sudah menggalang dukungan,meminta untuk di pilih.Mesin partai politik sudah
mulai di panas kan di berbagai daerah untuk menghadapi perhelatan akbar pesta
Demokrasi.
Pencitraan dan intrik politik sudah sangat terasa memenas di daerah Jawa Barat secara
umum,khusus nya di daerah sukabumi,perebutan
kursi jabar satu sudah mulai di gaung kan melalui rapat Pleno Kpu Jawa-Barat, dengan menetapkan nomor urut masing-masing pasangan calon. Penciraan
calon dari mulai menjual Pogram pro rakyat ( se-olah-olah ) sampai symbol
aura mengangkat kaum marzinal dan masih
banyak lagi, se-akan si calon dengan Percaya Diri nya ( PD-Red ) akan mendapat
simpati masyarakat jawa bara dengan Tebar Pesona nya.
Padahal masyarakat sekarang sudah sangat-sangat tahu dan
pintar untuk memilih pilihan nya yang benar-benar bisa mewakili rakyat jawa
barat secara umum,secara khusus di daerah sukabumi dari semua aspek yang
ada,Ekonomi,sarana transportasi,jalan yang masih terabaikan.paling tidak yang
betul betul kesejahtraan harga mati “
UNTUK RAKYAT JAWA BARAT “ pertanyaan
nya……siapa diantara 5 pasangan calon Jabar satu yang bisa mewakili itu semua
????
Kalau kita bisa melihat dengan jernih dan bijak,sudah sangat
jelas dan pasti perintah Undang-Undang tentang pemilihan umum Jalur Independent
atau Perorangan lah yang BISA mewakili rakyat secara keseluruhan.tapi kenapa
jalur Independent selalu patah dan kalah di setiap pesta rakyat tesebut ? lihat
contoh saja dalam pemilihan Gubernur DKI yang belum lama di laksanakan,jalur
independent kalah telak dari pesaing nya.Mudah-mudahan warisan ke kalahan di DKI itu tidak akan di warisi oleh jalur independent atau perorangan di jawa
barat,asal kan jalur indepent di jawa barat betul-betul bisa dengan bijak
menyikapi hasrat nya orang jawa barat,karena alllah tidak tidur melihat mana
yang zholim mana yang menyakiti rakyat pemilih nya…semoga…..Rakyat Jawa Barat
bisa memahami dan memilih jalur independent dengan nomor urut satu ( ardy )
Komentar
Posting Komentar