UPTD SAMSAT CILEDUG KOTA TANGERANG SEMRAUT DAN BANYAK OKNUM JADI CALO
















Ciledug,Kota Tangerang Mediakotaonline.com
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (disingkat Samsat), atau dalam Bahasa Inggris One Roof System, adalah suatu sistem administrasi yang dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan kepentingan masyarakat yang kegiatannya diselenggarakan dalam satu gedung. Samsat merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja (Persero)dalam pelayanan untuk menerbitkan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas negara baik melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLJJ).Rotasi kepala pajak samsat Ciledug sementara yang di tunjuk langsung dari provinsi  Banten adalah saudara Toton, menggantikan saudara TB.Hasannudin SE.MM karena pensiun.Dengan pergantian kepala pajak samsat Ciledug maka banyak peraturan-peraturan yang dirubah.Saudara Toton sebagai kepala UPTD pajak samsat Ciledug menunjuk Saudari Suplihah sebagai Kepala tata usaha UPTD samsat Ciledug.Peraturan yang di buat oleh Saudari Suplihah yang tidak lajim sekali karena beliau memperlakukan kejar setoran parkir motor perhari harus Rp.450.000,-(Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).Pantauan yang kami (wartawan MK) lakukan kepada saudari Suplihah yang sering absen tidak hadir di kantor,dan kami(wartawan MK) pernah menanyakan kepada saudari Suplihah ketidak hadirannya di kantor samsat,beliau mengatakan ada urusan di provinsi banten.Samsat Ciledug tak kalah hebatnya dengan maraknya calo-calo yang menawarkan jasa kepada costumer yang datang untuk memperpanjang STNK,KIR,Balik nama,dll.Sebagai warga yang taat bayar pajak saya sangat kecewa dan marah atas pelayanan yang saya alami (salah satu costumer yang tidak mau disebutkan namanya) yang menceritakan kepada wartwan MK saat wartawan MK datang ke Samsat Ciledug.Penemuan wartawan MK selain birokrasi yang kompleks, fasilitas photo copy di yang berada dilingkungan Samsat Ciledugpun sangat mahal,jika di tempat photo copy yang ada diluar perlembar dan map hanya Rp.1.500,-tetapi di lingkungan Samsat Ciledug Rp.4.000,setelah wartawan MK  tanyakan kepada pihak pengelola photo copy ternyata tempat photo copy tersebut punya oknum kepolisian dan UPTD kepala.Kantin yang berada di lingkungan Samsatpun dikenakan biaya perbulan Rp.700.000 (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) ke ibu Suplihah langsung,selain itu ada costumer warga keragilan saat memperpanjang STNK terjadi musibah karena tertimpa asbes mendapat 28 jahitan yang biaya pengobatannya tidak sepenuhnya di tanggung oleh Samsat Ciledug,sampai saat ini costumer tersebut masih berobat jalan dengan biaya sendiri.Mohon kiranya kepada pihak yang ada kaitannya dengan UPTD Samsat Ciledug untuk  memeriksa terutama dari Provinsi Banten.(Rapi/Lucha)

Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat