Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Revri Aroes Berhasil Buat Perubahan di Dinasnya
Serang
Mediakota online.com
Perubahanyang di buat oleh Revri Aroes,sebagai
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Banten yang
dikenal dekat dengan semua kalangan, termasuk jurnalis .
Mantan
kepala biro (Karo) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Banten ini menjelaskan, sebagai
abdi negara dirinya selalu berusaha melakukan yang terbaik dimana dia
ditugaskan. Sehingga tak heran, selama enam bulan memimpin Dishubkominfo
Banten, Revri sudah berhasil membuat berbagai terobosan dan perubahan dalam
pelayanan di Dinas yang di Pimpinnya..
Salah
satu keberhasilan Revri dalam memimpin Dishubkominfo Banten adalah,
menyelenggarakan kagiatan mudik gratis, penataan pegawai dilingkungan
Dishubkominfo dan menyelengarakan Pekan Informasi Daerah. Uniknya, dalam Pekan
Informasi Dearah itu, ditampilkan berbagi kesenian dan pameran berbagai produk
Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) daerah Banten.
Revri mengatakan
kepada MK” sebagai kepala Dishubkominfo dirinya mempunyai tugas pokok untuk
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, termasuk
penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah
daerah, perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan
informatika sesuai rencana strategis dinas Dishubkominfo itu tidak saja dalam
penyusunan rencana strategis dinas, namun juga harus mampu membuat berbagai
terobosan untuk meningkatkan pelayanan dan penyebaran informasi kepada
masyarakat,” jelas Revri yang baru menduduki jabatan Kadishubkominfo sejak 19
Januari 2015 ini.
Dalam
meminimalisir truk truk raksasa melintas di di ruas jalan Provinsi, seperti di
ruas jalan Saketi-Malingping, pihaknya sudah membuat portal di sejumlah titik,
namun karena kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam memelihara portal yang
dibangun oleh Dishubkominfo dan minimnya jumlah SDM yang dimiliki, sehingga
portal itu ada yang rusak ditabrak oleh truk.
“Saat
Pergub pembatasan truk truk besar melintas di ruas jalan saketi-Malingping itu
keluar, anggarannya belum ada, sehingga kita hanya bisa melakukan operasi
penertiban bersifat situasional dan tidak bisa rutin, karena keterbatasan
anggaran,” katanya seraya menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan
Pemkab Lebak untuk pembatasan lalu lintas kendaraan yang melebihi tonase di
jalur tersebut.
Menurutnya,
saat ini pihaknya sudah memasang delapan titik portal dengan ketinggian 3,5
meter, untuk membatasi kendaraan muatan lebih yang melewati jalan Banten
Selatan, mulai dari Kecamtan Saketi hingga Kecamatan Malingping, seperti di
Saketi, Simpang Banjarsari-Jalupang, Simpang Munjul, Simpang Beyeh dan Simpang
Bayah.
“Ini
bukti konkret janji Pemprov Banten untuk memenuhi tuntutan masyarakat Banten
Selatan agar jalan yang sedang dibangun tidak cepat rusak,juga sebelum lebaran menyelenggarakan kegiatan mudik gratis dan Pekan Informasi daerah juga ditampilkan berbagai kesenian daerah dan Pameran Usaha Kecil Mikro dan Menengah(UMKM) , Jika pun saya sedang ada kegiatan diluar
kantor, namun ponsel saya selalu aktif selama 24 jam, dan siap memberikan
informasi yang berkaitan dengan kinerja Dishubkominfo,”ujar Revri Aroes kepada
Mk ( Red)
Komentar
Posting Komentar