Jacob Ereste : Kebangkitan Kesadaran Spiritual Untuk & Negara Untuk Yang Kuat dan Mandiri
Jakarta, 13 Juli 2021, Media Kota Online /-Kebangkitan spiritual bangsa Indonesia kata Eko Sriyanto Galgendu, akan dimulai dari kesadaran yang lahir serta terbangun dari hati setiap individu karena suatu peristiwa yang menyentuh dan menggugah hingga kemudian menjadi kekuatan yang mampu menggerakkan segenap jiwa dan raga ( tak cuma hati) untuk mengubah,
memperbaiki dan memperkuat getaran hati dengan semangat dan tekad yang mapu mempengaruhi cara pandang, cara berpikir dan cara bersikap dengan perilaku hidup dan kehidupan sehari-hari.
Dalam proses berikutnya hati dapat dimasimalkan untuk digunakan sebagai pedoman dan petunjuk sekaligus daya sebsir sekaligus pengaman serta pengamalan dari hidup tata hidup sehari-hari untuk bercampur gaul, berinteraksi dan bersinergi dengan orang lain.
Dalam laku spiritual maupun komunikasi seseorang dengan Tuhan sebagai pencipta alam raya dan seisinya yang ada di bumi, kesadaran sebagai makhluk ciptaan-Nya menjadi dasar kesadaran untuk menyadari betapa penting melaksanakan ibadhah dalam arti luas sebagai sesembagan kepada Yang Maha Agung dan Yang Maha Kuasa untuk dipatuhi dan ditaati untuk semua anjuran dan larangan-Nya sebagai bagian dari keimanan serta tatanan hidup dan kehidupan yang patut terus menerus disyukuri.
Karena itu, laku spiritual menjadi serangkaian wujud ibadhah yang terus menerus berkesinambungan kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Suci serta Maha segala-galanya bagi manusia.
Dedah penyair besar Indonesia, Chairil Anwar dalam do'anya berkata : Tuhanku dalam termangu/ aku masih menyebut nama-Mu/ Biar sukar sungguh/ mengenang Kau penuh seluruh.
Hingga akhirnya Chairil Anwar pun menyebut : Tuhanku/ dipinyu-Mu aku mengetuk/ Aku tidak bisa berpaling. Artinya, menurut Chairil Anwar, krberadaan dan peranan Tuhan itu sesungguhnya tidak bisa dipungkuri kapan pun. Disaat seperti apapun.
Oleh karena itu, perlakuan sikap atas sifat dari nilai-nilai spiritual pembawaan dari setiap orang harus dapat diarahkan untuk kebaikan bagi semua pihak, termasuk kepada diri sendiri serta makhluk lain yang patut mendapatkan perlakuan secara yang baik. Hanya dengan begitu tata lingkungan hidup dan kehidupan dapat harmoni dalam tata kehidupan, namun tetap mendatanggkan safaat bagi manusia dan nakhluk yang lain. Atas dasar pemagaman seperti ini, inti utana dari nilai spiritual bagi jagat gede maupun jagat kecil dapat terwujud tidak sia-sia.
Kebangkitan dari kesadaran spiritual bangsa Indonesia dapat diharap menjadi kekuatan bangsa yang mandiri dan berkepribadian tangguh serta luhur menjadi pijat penerang di bumi. Demikian idealnya yang hendak digapai oleh GMRI, kata Eko Sriyanto Galgendu, ketika mengurai perlunya kesadaran kebangkitan spiritual untuk bangsa dan negara. Karena kebangkitan spiritual untuk bangsa sungguh berbeda untuk negara. Dan yang pasti, kebangkitan kesadaran spiritual bagi bangsa akan memberi nilai lebih bagi negara yang tangguh.
(Bdhonald/Media Kota Online)
Komentar
Posting Komentar