Warga RW. 007 Nusa Loka Mengharapkan Pembangunan TPS3R Dilanjutkan agar dapat digunakan dan diterima dilingkungan warga setempat
Pembangunan infrastruktur melalui program Pengelolaan Sampah terpadu reduce, Reuse, Recyle (TPST3R) tengah digencarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan.
Program tersebut di antaranya berada di Nusa Loka XIV-5 RT.004, RT 005, dan RT. 006 yang keseluruhannya 200 Kepala Kelurga di RW.007 Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.
Saat ditemui awak media salah satu warga RW. 007 ditemui di lokasi TPS3R mengatakan "Kami memandang program ini bagus ini adalah bale project lingkungan, agar warga bijak memilah sampah yang plastik, yang kering bisa disetor disini. Istilah TPS3R jika keberatan boleh kita pake nama Cimory, sebetulnya ini ilmu untuk anak cucu kita tau bagaimana caranya mengelola sampah kering bisa diolah supaya indah dan tidak terbenani jika 10 tahun kedepan tempat pembuangan sampah kita terbatas, jumlah penduduk kian banyak, jadi ga terlalu pusing dengan tempat pembuangan sampah sebaiknya diubah untuk sampah plastik dan kering dapat dikumpulkan dan di olah disini, sebagai salah satu cara untuk pengelolaan sampah di kawasan XIV-5 mencari tempat pembuangan sampah. "Ujar Tri
Ditambahkannya program ini sangat bagus dan kita butuh sosialisasi dari atas dan butuh dukungan dari PUPR, DLH, Walikota dan Kelurahan setempat. Empat instansi tersebut mendukung, pada prinsipnya bahwa pengurus RW, dan warga ingin ada pemahaman dari tujuan pembangunan TPS3R, apa keuntungannya, apa mitigasinya kalaupun bau, itu tentu ada mitigasinya dan kita nanti ada study banding dengan rumah-rumah bank sampah yang bagus. Istilahnya warga harus mendukung dengan pembangunan TPS3R ini, memang ini lahan menurut informasi memang lahan itu fasos fasum, jadi pengembang menyerahkan kepada Pemkot, Pemkot sudah planing terkait lahan itu memang hijau dan difasilitasi oleh DLH, sementara kami pengurus sekaligus warga hanya memfasilitasi, dan mendukung program pemerintah. Lahan ini sah secara legal, dan itu baik, cuma bagaimana itu secara teknis ni komunikasi yang pro aktif kepada warga bukan hanya warga yang sifatnya menolak tapi tanpa ada solusi.
Kedepannya perlu adanya sosialisasi masif baik itu dari Pemkot, kelurahan, warga, baik dari media ataupun pamlet-pamlet betapa pentingnya pengelolaan sampah sejak dini, dasar pertimbangan warga menerima karena dikhawatirkan TPA Cilowong tidak menampung sampah di Tangsel dan saat ini juga Tangsel Darurat Sampah di wilayah Tangsel sendiri. TPS3R digunakan hanya untuk sampah kering misalnya Plastik, kardus, yang dikumpulkan dan diolah serta tidak bau, tidak polusi, dan membahayakan warga. "Tutup Tri
( Ramli Bayongs )
Komentar
Posting Komentar