DIINDIKASIKAN ADANYA KASUS PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI USAHA, DI NILAI LAMBAN DALAM MENANGANINYA Keluarga Korban Kecewa Akan Kinerja POLDA METRO JAYA


TANGERANG,Mediakotaonline.com
Pada awal tahun 2007 perkenalan Ludi dengan M.Reza Bintang sesama warga perumahan Senayan Bintaro, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren Tangerang, yang tidak lain saling bertetangga,berawal saling membicarakan pekerjaan masing-masing,M.Reza Bintang mengaku banyak mengenal Pati di MabesPolri. M.Reza Bintang memberitahukan kepada Ludi bahwa"Perusahaannya mendapatkan pekerjaan  MEGA PROYEK Telekomunikasi, antara PT NORINDO LAODIKIA INT’L yang tidak lain adalah perusahaan M.Reza Bintang, dengan  perusahaan  PT BAKRIE TELECOM.Dari pembicaraan antara Ludi M.Reza Bintang menawarkan untuk menjadi pemasok besi dan baja tiang tower yang akan dikerjakan oleh PT NORINDO LAODIKIA INT’L.
M.Reza Bintang menceritakan  kepada Ludi bahwa perusahaannya akan mendapatkan bantuan dari Bank Luar Negeri sebesar 4 juta Dolar(36 Milyar),karena saudara Ludi adalah pengusaha yang bergerak dibidang besi dan baja,tertarik dengan pekerjaan mega proyek Telekomunikasi untuk pengadaan besi-besi tower BTS seluruh Indonesia.Saudara Ludi pun tertarik untuk menjadi mitra kerja M.Reza Bintang.Karena M.Reza Bintang mengiming-imingi kepada Ludi akan memberi bantuan dana dari Bank di luar negeri sebesar 15 Milyar dari 4 juta Dolar (36 Milyar) maka Ludi pun tergiur dan percaya pada M.Reza Bintang.
Begitu percayanya Ludi kepada M.Reza Bintang karena sosok M.Reza Bintang dimata Ludi adalah pengusaha sukses yang mempunyai keluarga di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (MABES POLRI).Awal tahun 2008 Ludi menyepakati kerjasama mega proyek tersebut dengan menyetor sejumlah uang kepada M.Reza Bintang untuk meminjamkan uang untuk mega proyek telekomunikas.Janji Bintang kepada Ludi adalah ketika proyek ini berjalan keuntungan yang didapat Ludi selain keuntungan uang milyaran rupiah, Ludi yang pada saat itu adalah seorang pengusaha besi.,nanti ketika proyek ini berjalan untuk pemasok besi tunggal adalah dari Ludi.Pada awalnya Ludi tidak menaruh kecurigaan pada Bintang (sapaan akrab Ludi terhadap M.Reza Bintang),sampai akhirnya dirinya menyadari dari bisnis yang tidak pernah terealisasi maka berujung penipuan yang mengakibatkan kerugian materi buat Ludi sekitar 5,4 Milyar Rupiah.Tawaran M.Reza Bintang kerjasama MEGA PROYEK untuk pengerjaan proyek Telekomunikasi, antara PT NORINDO LAODIKIA INT’L yang tidak lain adalah perusahaan bintang dengan PT BAKRIE TELECOM Ternyata proyek fiktif.Akan tetapi nasib naas menimpa Ludi, setelah menyadari dirinya telah tertipu oleh janji -janji manis yang menggiurkan oleh M.Reza Bintang.Karena mega proyek dengan keuntungan milyaran rupiah sesuai janji Bintang tak kunjung datang,Tahun 2009 akhirnya Ludi melaporkan perbuatan M.Reza Bintang Kepada Pihak Kepolisian dengan harapan M.Reza Bintang bisa tertangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.Akan tetapi rasa kekecewaanlah yang didapat Ludi, pasalnya dari tahun 2009 Ludi melaporkan kasus ini kepada Pihak Kepolisian hingga saat ini kasus penipuan tersebut belum usai. Ludi juga sudah dilaporkan kasus ini ke Polda Metro jaya dengan nomor laporan NO,POL:   LP/04/K/I/2009/SPK Unit II,akan tetapi hanya kekecewaan yang didapat oleh Ludi, karena lambatnya penanganan dari pihak Kepolisian Khususnya Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus yang menimpa Ludi. Berbagai upaya telah ditempuh oleh Ludi agar kasus ini segera Terungkap antara lain dengan lapor ke Divisi Propam mabes Polri,Satgas Pemberantas Mafia Hukum,KPK, hingga ke Presiden Republik Indonesia,yang akhirnya perkara tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang.
“atas nama pribadi dan keluarga Ludi,saya sangat kecewa terhadap pihak kepolisian karena sedikit mengabaikan harapan saya untuk bisa menindak lanjuti laporan saya, karena kasus ini sudah saya laporkan di Polda Metro Jaya dari tahun 2009 sampai saat ini kasus tersebut belum selesai.Diharapkan pelakunya dapat tertangkap dan mendapatkan hukuman yang Setimpal atas perbuatanya, padahal kerugian yang saya alami tidak sedikit,sampai saya sekarang benar-benar jatuh miskin, tempat tinggalpun saya sekarang ngontrak, sudah habis semua mas, harta benda saya akibat perbuatan yang dilakukan M.Reza Bintang kepada saya,”keluh Ludi kepada wartawan MK.Seharusnya selain M.Reza Bintang istrinya pun  harus ditangkap,karena sepasang suami istri ini oleh Polda Metro Jaya sudah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang, akan tetapi sampai sekarang istrinya M.Reza Bintang yang bernama Della Yusmarna belum juga ditangkap,padahal setiap saya transfer dana kepada Bintang selalu memakai nomor rekening istrinya,dan istrinya pun membantu M.Reza Bintang meyakinkan kepada saya bahwa proyek ini memang benar adanya,akan tetapi sampai detik ini istrinya M.Reza Bintang belum ditangkap oleh pihak Kepolisian,karena Terindikasi ada permainan keluarga M.Reza Bintang kepada beberapa oknum kepolisian, karena ibu dari M.Reza Bintang masih Aktif di Bayangkari Mabes Polri,”Tambah Ludi dengan nada kesal.
JOHAN Selaku kerabat Ludi ketika ditemui guna dimintai komentarnya mengatakan,”bukan hanya kakak saya Ludi saja yang kecewa terhadap kinerja Pihak Kepolisian, saya pribadipun sangat kecewa, karena pada waktu kedua orang tersebut (BINTANG dan Della) masuk dalam daftar pencarian orang oleh Polda Metro Jaya,bukan pihak kepolisian yang mencari mereka, akan tetapi kami dari pihak keluarga yang berinisiatif mencari kedua orang tersebut, sampai pada waktu itu kita temukan kedua pelaku tersebut di Sukabumi, Jawa Barat, dan langsung kami laporkan ke POLRES SUKABUMI Tetapi yang membuat kami kecewa, keterangan dari Pihak Polres Sukabumi, untuk kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, padahal itu tidak benar, nah,,yang jadi pertanyaan saya,ada apa dengan OKNUM POLISI ini kok jawabanya seperti ini,”kata Johan menjelaskan.(Edward Zoe/Lucha/Usje)

Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat