WARGA KWATIR TEMBOK PEMBATAS RUBUH,PIHAK PENGEMBANG CUEK



Jakarta Mediakotaonline.com
Warga pedongkelan kelurahan kapuk merasa lebih  khawatir (takut) adanya tembok perumahan yang berdiri tidak jauh dari rumah warga, karena keberadaan  pagar pembatas tembok yang di buat pengembang tidak memenuhi standart pembangunan pagar (beton) tidak ada penahan besi pondasi dibawahnya, karena setiap kali ada angin besar sedikit tembok tersebut goyang dan menimbulkan retak pada bagian bawah tembok pengakuan warga yang rumahnya tidak jauh dari tembok sebut saja deny (nama samaran) “saya warga RT22 RW16 kelurahan kapuk merasa khawatir / takut tembok tersebut rubuh/ ambruk bila nanti ada angin yang lebih besar lagi karena banyak anak2 kecil bermain dekat tembok tersebut apalagi sekarang musim hujan, semenjak hujan dibawah tembok yang dipasang batu kali sudah pada rontok plesteranya ,ungkapan warga, bukan hanya itu warga pun keberatan dengan pengurukan (peninggian tanah) diatas tanah perumnas yang membuat warga rw 16 menjadi lebih rendah setiap kali rumah warga terendam genangan air dari aliran gorong2 (got) karena tersumbat oleh pihak pengembang / perumahan walaupun pihak pengembang /perumahan sudah bertanggung jawab membuatkan gorongan2 (got) baru itu tidak menyelesaikan masalah yang dialami warga RW16 karena gorong2 tersebut sejajar dengan jalan bagi warga yang rumahnya rata dengan jalan tetap saja tidak membuat rumah warga terendam genangan air pengakuan warga ibu Inah" saya benar2 keberatan karena jalan ke rumah  selalu kebanjiran dari tempat gorong-gorong karena got yang dibuat pengembang sejajar dengan jalan dan rumah saya berharap pihak perumahan bisa bertanggung jawab supaya jalan yang di depan rumah kami tidak lagi kebanjiran dari got pengakuan warga, pihak perumnas hanya membuatkan gorong2 di RT 09 & RT 23 RW 16 kelurahan kapuk pada hal yang di tersumbat tidak hanya RT 09 & RT 23 tapi RT22 pun tersumbat,"ujar Ibu Inah.Lain halnya dengan pengembang dalam pengakuan dari pihak pengembang bpk Didi” saya sudah turuti kemauan warga untuk di buatkan gorong2 dari lokasi dekat tembok perumahan dan saya juga sudah mengajukan membuatkan lagi di RT22 RW 16 pengakuan pihak pengembang tapi warga belum melihat pihak perumahan membuatkan lagi sudah sampai 2 bulan, dan warga RW16 kelurahan kapuk memohon supaya masalah ini bisa diatasi secepatnya oleh pihak terkait.(Ubae)










Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat