ERA BARU PARTAI DEMOKRAT MEMBAWA ANGIN SEGAR UNTUK RAKYAT



Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Syarief Hasan sebagai Ketua Harian partai tersebut dalam kongres luar biasa yang berlangsung di Bali hari Minggu
Selain Syarief Hasan, Yudhoyono juga menunjuk Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi menggantikan Anas Urbaningrum dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina.
Dalam pernyataannya hari ini seusai memilih Syarief Hasan, Yudhoyono mengatakan roda partainya kini telah bisa berjalan kembali.
Dia juga mengatakan ketiga pejabat partai ini akan memainkan peran aktif dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.
"Dengan demikian partai ini sudah bisa bekerja sesuai dengan peran tugas dan fungsinya," kata Susilo Bambang Yudhoyono seusai mengumumkan posisi pengurus baru.
"Manajemen organisasi sehari-hari telah saya mendatkan untuk dipimpin dan koordinasikan pejabat-pejabat harian."
 Denpasar: Ketua Umum Partai Demokrat Doktor Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hanya ingin menjadi ketua umum sementara sampai elektabilitas partai menjadi pulih dan normal kembali. SBY juga meminta agar Partai Demokrat tidak tergantung pada figur perorangan, termasuk figur dirinya.
“Partai modern tidak boleh tergantung figur,” kata SBY saat dalam pidato politik pertamanya setelah terpilih sebagai ketua umum partai dalam KLB di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu, 30 Maret 2013.
Ia mengatakan partai modern haruslah bisa maju antara lain karena platform dan mesin partai.
Justru kedepan, kata SBY, ia harus menghilang pelan-pelan sebagai figur di partai berlambang bintang segitiga merah putih tersebut.
 “Bahwa KLB sebenarnya tak pernah dikendaki atau juga tidak pernah dirancang. KLB ini terpaksa kita lakukan karena adanya keadaan darurat di partai kita. Dalam arti PD setelah Pak Anas Urbningrum menyatakan berhenti, tidak memiliki ketua umum,” kata SBY dalam pidato politik pertamanya setelah terpilih sebagai ketua umum partai dalam KLB di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Bali.
Ia menambahkan, jika KLB ini harus ada ketua umum, maka mesti kita pahami, jabatan ketua umum ini sementara meskipun tetap sah dan resmi.
“Jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan legitimasi kepada siapa pun yang diberi mandat oleh partai untuk mengikuti proses pemilu 2014, misalnya menandatangani DCS, misalnya Plt Ketua Umum, KLB ini juga tak perlu kita dilaksanakan… Tetapi karena hal itu tidak dimungkinkan, maka sekali lagi kita terpaksa menggelar KLB,” ujar SBY
Tb Irvannul Hakim salah satu anggota Dewan wakil Ketua Fraksi Tangerang Selatan dari partai Demokrat  liwat telepon selulernya mengatakan" ini era yang membawa angin segar buat anggota dan rakyat yang selama ini menunggu keputusan dari SBY untuk mengambil langkah yang sangat tepat untuk partai Demokrat dan sangat tepat ketua Umum menunjuk ketua harian partai yang akan melaksanakan pekerjaan partai ,"ujar Tb Irvannul Hakim .(Lucha)


Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat