Kemenangan Arief & Sachrudin Adalah Kemenangan Masyarakat Kota Tangerang



     Tangerang Mediakota online.com
   Kemenangan pasangan Arief-Sachrudin adalah Amanah dari masyarakat Kota Tangerang untuk melanjutkan pembangunan dan menata kota Tangerang menjadi lebih baik dari sebelumnya.Dalam visi & misi yang disampaikan oleh pasangan Arief & Sachrudin di media elektronik sangat bagus dari pada kandidat yang lainnya menurut pantauan Mediakota Di lapangan “semua Masyarakat Kota Tangerang menyaksikan debat lewat media Elektonik mereka menilai kecakapan pasangan Arief & Sachrudin dalam memaparkan Visi misi ,yang mana ada diantara mereka pendukung dari kandidat lainnya akan mencoblos nomer urut 5 (Arief & Sachrudin).
Mantan Camat Pinang ketika di temui oleh MK dikediamannya baru-baru ini mengatakan “ Dengan kemenangan kami adalah kemenangan masyarakat Kota Tangerang yang paling penting mari kita bangun dengan kebersamaan lagi persaudaraan untuk melanjutkan pembangunan Kota Tangerang bersinerzi dengan komponen masyarakat,Saya mengajak kepada semua pasangan kandidat  untuk bersama – sama membangun Kota Tangerang melalui program yang mereka miliki untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang,tidak ada halangan Saya mengajak semua komponen untuk membangun kota ini adalah milik kita Bersama “ ujar Wakil walikota terpilih Sachrudin kepada kelompok kerja wartawan mingguan kota Tangerang 

Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang 2013-2018 ini diikuti 1.161.855 pemilih dari 13 kecamatan. Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia dan Lingkaran Survei Kebijakan Publik menempatkan Arief Wismansyah-Sachrudin, yang diusung Demokrat dan Gerindra, pada urutan pertama dengan sekitar 48 persen suara. 
Di posisi kedua, Abdul Syukur-Hilmi Fuad, yang diusung Golkar dan PKS, mendapat 27 persen. Kemudian Dedi Gumelar-Suratno Abu Bakar (PDI Perjuangan dan PAN) meraih 17 persen, Herry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen (PPP) 6 persen, serta Ahmad Madju Kodri-Gatot Suprianto (Hanura) 2 persen.
Pemilihan kepala daerah ini sempat kisruh karena KPU Kota Tangerang tak meloloskan Arief-Sachrudin dan Ahmad-Gatot. Ketua KPU Kota Tangerang dan tiga anggotanya diberhentikan sementara. KPU Banten mengambil alih dan pemilihan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal.

Arief-Sachrudin sempat terjegal karena dikabarkan tak mendapat restu Wali Kota Wahidin Halim, yang menjabat dua periode melalui Demokrat. Arief adalah Wakil Wali Kota Tangerang yang diusung Demokrat dalam pemilihan kali ini. Wahidin, yang belakangan dipecat sebagai Ketua DPD Demokrat Banten, rupanya mendukung adiknya, Abdul Syukur, dari partai lain.

Endang salah satu timsus mengatakan konflik Wahidin dengan Arief turut mendongkrak perolehan suara. "Konflik dengan Wahidin membuat Arief seperti dizalimi," ujarnya. "Putusan politik Wahidin menimbulkan sentimen positif bagi Arief membuat masyarakat Kota Tangerang menjadi simpati terhadap pasangan Arief & Sachrudin memberikan suara pada mereka ." Ujar endamg kepada mediakota baru-baru ini
. Penetapan pemenang  pada 6 September menetapa Arief & Sachrudin menjadi walikota dan Wakil walikota Tangerang yang rencananya akan dilantik pada tanggal 16 september mendatang  "ujar endang ( Lucha)

Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat