BANTUAN CONVERTER KIT TRANSPORTASI UMUM DAN BENGKEL PERAWATANNYA TIDAK JELAS Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) Transportasi di Jatim, Mangkrak ?
SURABAYA, Mediakota online.com
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, sesuai keputusan Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Nomor :38201.k/DJM.s/2011,tanggal 5 desember 2011, pada tahun Anggaran 2012, di Provinsi Jawa Timur, yaitu diKota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, ada alokasi anggaran DIPA APBN, sebesar Rp.100.909.166.000,- untuk pembangunan /Kontruksi Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). Dan pembangunan Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah tangga di Sidoarjo (lanjutan) sebesar 23.000.000.000,-.
Investigasi dan data yang dihimpun Modusoperandi, telah berdiri bangunan SPBG di By pass Krian, dan Raya Madaeng Kabupaten Sidoarjo. SPBG Raya Menganti Kota Surabaya dan SPBG, di jalan Veteran Kabupaten Gresik. Keseluruhan (empat) SPBG tersebut diatas, tidak beroperasi (mangkrak,red) belum bermanfaat, kendati telah selesai dibangun setahun silam.
Negara mengalami kerugian, karena masyarakat belum mendapat manfaat atas pembangunan SPBG, karena dananya bersumber dari uang Rakyat. Pembangunan kontruksi 4 SPBG tersebut diatas, tidak transparan,yaitu tidak adanya papan proyek yang menggambarkan keterbukaan informasi kepada masyarakat, dimana diharapkan peran serta masyarakat agar turut melakukan pengawasan, sesuai bunyi Perpres 54 tahun 2010.
Informasi terkait kapan akan dioperasikan SPBG tersebut, tidak ada yang dapat diminta penjelasan. Hanya seorang perempuan setengah baya, di SPBG Wiyung Kota surabaya, yang ditemui modusoperandi, mengatakan tidak tau kapan SPBG dioperasikan. Tugasnya hanya bersi-bersih dan menjaga agar anak anak tidak masuk bermain di lokasi SPBG.
Begitu juga SPBG di Bypass Krian, selalu kosong pada siang hari dan ada dugaan SPBG ini belum mempunyai Amdal, khususnya amdal lalulintas. Peraturan Direktur Jenderal Perhubugan darat Nomor : SK.2236/UM.303/DRJD/2010,tentang bantuan teknis CONVERTER KIT pada kendaraan bermotor umum untuk angkutan. informasi yang dihimpun modusoperandi, bahwa Dinas Perhubungan kota Surabay telah ditunjuk oleh Ditjen Perhubungan darat, untuk membagikan CONVERTER KIT kepada pemilik kendaraan bermotor angkutan umum, angkutan perkotaan (Lyn), untuk trayek Joyoboyo -Tandes manukan dan Karangmenjangan-Balungsari dan lyn Joyoboyo-Bratang.
Dalam penelusuran Modusoperandi bulan Juni 2013,di Terminal Manukan dan Balungsari kepada beberapa supir angkutan umum perkotaan. Bantuan CONVERTERKIT, ada beberapa pemilik kendaraan lyn yang menerima dan dipasang pada tahun 2011. Tetapi sekarang sudah pada dilepas,karena untuk mengisi BBG di SPBG,jaraknya jauh dan terbatas. Ketika ditanya siapa yang melepas dan dimana barang bekas converter kit tersebut, para supir tidak memberi Jawaban.
Pemasangan dan pelepasan converter kit hanya boleh dilakukan oleh bengkel resmi yang ditunjuk oleh Ditjen perhubungan darat. Informasi yang diterima Modusopetandi, bengkel resmi yang ditunjuk Ditjen perhubungan darat yang memasang converterkit tahun 2011, tidak mempunyai worksop atau tidak membuka perwakilan bengkel resmi di Surabaya.
Adapun harga Converterkit sebesar Rp.12.000.000,/unit. Untuk keberhasilan program Konversi BBM ke BBG, terkait keberadaan bantuan converter kit dan bengkel resmi perawatan converter tahun 2011, Ditjen Perhubungan darat dan Dinas perhubungan kota surabaya, pantas mengusutnya, dengan melibatkan internal kontrol, dan jika ditemukan pelanggaran unsur pidana, agar melibatkan pihak penegak hukum.(Heru P,Pande)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, sesuai keputusan Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Nomor :38201.k/DJM.s/2011,tanggal 5 desember 2011, pada tahun Anggaran 2012, di Provinsi Jawa Timur, yaitu diKota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, ada alokasi anggaran DIPA APBN, sebesar Rp.100.909.166.000,- untuk pembangunan /Kontruksi Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). Dan pembangunan Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah tangga di Sidoarjo (lanjutan) sebesar 23.000.000.000,-.
Investigasi dan data yang dihimpun Modusoperandi, telah berdiri bangunan SPBG di By pass Krian, dan Raya Madaeng Kabupaten Sidoarjo. SPBG Raya Menganti Kota Surabaya dan SPBG, di jalan Veteran Kabupaten Gresik. Keseluruhan (empat) SPBG tersebut diatas, tidak beroperasi (mangkrak,red) belum bermanfaat, kendati telah selesai dibangun setahun silam.
Negara mengalami kerugian, karena masyarakat belum mendapat manfaat atas pembangunan SPBG, karena dananya bersumber dari uang Rakyat. Pembangunan kontruksi 4 SPBG tersebut diatas, tidak transparan,yaitu tidak adanya papan proyek yang menggambarkan keterbukaan informasi kepada masyarakat, dimana diharapkan peran serta masyarakat agar turut melakukan pengawasan, sesuai bunyi Perpres 54 tahun 2010.
Informasi terkait kapan akan dioperasikan SPBG tersebut, tidak ada yang dapat diminta penjelasan. Hanya seorang perempuan setengah baya, di SPBG Wiyung Kota surabaya, yang ditemui modusoperandi, mengatakan tidak tau kapan SPBG dioperasikan. Tugasnya hanya bersi-bersih dan menjaga agar anak anak tidak masuk bermain di lokasi SPBG.
Begitu juga SPBG di Bypass Krian, selalu kosong pada siang hari dan ada dugaan SPBG ini belum mempunyai Amdal, khususnya amdal lalulintas. Peraturan Direktur Jenderal Perhubugan darat Nomor : SK.2236/UM.303/DRJD/2010,tentang bantuan teknis CONVERTER KIT pada kendaraan bermotor umum untuk angkutan. informasi yang dihimpun modusoperandi, bahwa Dinas Perhubungan kota Surabay telah ditunjuk oleh Ditjen Perhubungan darat, untuk membagikan CONVERTER KIT kepada pemilik kendaraan bermotor angkutan umum, angkutan perkotaan (Lyn), untuk trayek Joyoboyo -Tandes manukan dan Karangmenjangan-Balungsari dan lyn Joyoboyo-Bratang.
Dalam penelusuran Modusoperandi bulan Juni 2013,di Terminal Manukan dan Balungsari kepada beberapa supir angkutan umum perkotaan. Bantuan CONVERTERKIT, ada beberapa pemilik kendaraan lyn yang menerima dan dipasang pada tahun 2011. Tetapi sekarang sudah pada dilepas,karena untuk mengisi BBG di SPBG,jaraknya jauh dan terbatas. Ketika ditanya siapa yang melepas dan dimana barang bekas converter kit tersebut, para supir tidak memberi Jawaban.
Pemasangan dan pelepasan converter kit hanya boleh dilakukan oleh bengkel resmi yang ditunjuk oleh Ditjen perhubungan darat. Informasi yang diterima Modusopetandi, bengkel resmi yang ditunjuk Ditjen perhubungan darat yang memasang converterkit tahun 2011, tidak mempunyai worksop atau tidak membuka perwakilan bengkel resmi di Surabaya.
Adapun harga Converterkit sebesar Rp.12.000.000,/unit. Untuk keberhasilan program Konversi BBM ke BBG, terkait keberadaan bantuan converter kit dan bengkel resmi perawatan converter tahun 2011, Ditjen Perhubungan darat dan Dinas perhubungan kota surabaya, pantas mengusutnya, dengan melibatkan internal kontrol, dan jika ditemukan pelanggaran unsur pidana, agar melibatkan pihak penegak hukum.(Heru P,Pande)
Komentar
Posting Komentar