Kandang Sapi Milik Sekda Kab.Tangerang, Menuai Pro Kontra
TANGERANG Mediakota -Keberadaan
kandang sapi di Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya menurut pantauan Lentera
Indonesia seperti yang dibincangkan masyarakat menuai pro dan kontra,bahkan
menurut beberapa sumber mengatakan pada awalnya di area seluas 5 hektar
tersebut akan diperuntukan bagi pembangunan rumah sakit dan yayasan sarana
pendidikan, namun kenyataan nya menjadi kandang sapi.
Ditelusuri
lebih detail mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kepemilikan kandang
sapi tersebut, Kepala Desa Buniayu Mardiana membenarkan,bahwa kandang sapi
tersebut milik Sekda Kabupaten Tangerang bahkan beliau sempat menghadiri
undangan syukuran pembukaan kandang sapi tersebut dan Sekda kab. tangerang
berada di lokasi,jelasnya.
ketika
ditanyakan soal perijinan dari tingkat desa, Mardiana mengatakan pihaknya tidak
tahu menahu karena pada waktu itu dari pihak kecamatan sukamulya yang langsung
menanganinya. ” hanya sekdes saya katanya yang mensosialisasikannya ke
warga,itupun tanpa pembertahuan kepada saya”ujar Mardiana.
menurut
Spy (nama disamarkan) salah satu warga yang berdomisili tidak jauh dari lokasi
kandang i i mengatakan, kini pihaknya telah mengumpulkan tandatangan warga yang
menolak keberadaan kandang sapi tersebut,tentunya bau kotoran sapi yang membuat
warga di sekitar menolak keberadaannya.ditemui
secara terpisah seseorang yang menyebut dirinya sebagai
pengelola freelance di kandang sapi ini,sebut saja
T ktika ditemui diruang kerjanya yang kebetulan T juga tercatat sebagai pegawai Dinas Pendidikan
Kab.Tangerang. Menurutnya tidak ada yang salah jika kepemilikan kandang sapi
itu memang benar adalah Sekda kab.tangerang karena pada dasarnya semua warga negara
berhak memliki usaha, walaupun saat ditanyakan tentang kepemilikan T tidak
menjawabnya. ”silahkan saja tanyakan pada warga sekitar kandang sapi itu milik
siapa” katanya. perlu diketahu di area kandang sapi seluas 5 hektar tersebut
kini terisi sekitar 200 ekor sapi dari kapasitas untuk 500 ekor. (nana)
Komentar
Posting Komentar