PROYEK PENGEMBANGAN PENGELOLA JARINGAN IRIGASI DI DESA RAMAYA,DESA KONDANG JAYA KECAMATAN CISATA DAN DESA TEGAL KECAMATAN CIKEDAL TERANCAM MOGOK KERJA
Pandeglang Mediakota online.com
Pelaksanaan Proyek Irigasi yang melintasi di wilayah Desa Ramaya,Desa Kondang Jaya Kecamatan Cisata dan Desa Tegal Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten sepanjang +-4km dengan nilai Rp. 3.209.514.000;00
No.kontrak 611/sp.31.1.3/P&P.JIR&JP/IRG/DSP 2015 yang dilaksanakan pekerjaan nya oleh PT.WAY MINCANG dengan konsultan PT.CIPTA SARANA MULTI ENGENERING dalam awal pekerjaan di mulai dengan baik dengan dukungan dari masyarakat setempat.
Para pekerja dan satker dari dinas PU pengairan SDA
Provinsi yang sudah ahli di bidang nya dalam pengawasan dan sestem pemasangan batu
pondasi khusus di proyek besar seperti ini dengan tujuan supaya terpasang
sesuai dengan rencana dan bisa terselesaikan dengan tepat waktu hari
kalender.sehingga manpaatnya dari proyek saluran irigasi ini dapat di gunakan
oleh masyarakat dan guna manpaat dari pengguna air khususnya para petani yang
dapat mengairi lahan persawahan yang ada di 3 desa dan 2 kecamatan di
kabupaten pandeglang provinsi banten.adapun proyek pengembangan pengelola
jaringan irigasi Ini di danai dari APBD provinsi Tahun 2015 harus betul betul
dilaksanakan dengan baik dan dapat di rasakan manfaat nya oleh masyarakat
setempat dan sekitar nya
.Namun dari hasil konfirmasi pihak lembaga dan media
dengan para kepala desa setempat dan tokoh masyarakat salah satunya Bapak Ambo
yang di panggil sehari harinya beliau mengatakan terkait pekerjaan proyek
irigasi yang di kerjakan oleh PT.WAY MINCANG dari awal ikut mendukung dalam
pelaksanaan nya supaya lancar dan berjalan dengan kondusip sesuai dengan aturan
dan prosedur baik dengan para aparat Dinas,Masyarakat dan dengan Mitra Lembaga
dan Media teutama pada para pekerja buruh dan ke yang membantu dalam pengadaan
bahan bahan matrial dalam proyek ini.Kenyataan dugaan dan harapan untuk lancar
dan kondusip dalam pelaksanaani
pekerjaan proyek irigasi ini keluar dan tidak sesuai dengan yang di sepakti mulai dari pembayaran upah pekerja dan pembayaran bahan bahan matrial batu bulat yang belum di pecah atau di belah begitu juga pasir dari kali setempat pun tersendat sendat dalam pembayaran nya bahkan ada yang belum di lunasi.
pekerjaan proyek irigasi ini keluar dan tidak sesuai dengan yang di sepakti mulai dari pembayaran upah pekerja dan pembayaran bahan bahan matrial batu bulat yang belum di pecah atau di belah begitu juga pasir dari kali setempat pun tersendat sendat dalam pembayaran nya bahkan ada yang belum di lunasi.
Padahal kata salah satu warga mengatakan terkait BATU
PASIR nya pun sebagian menggunakan batu bulat yang ada di lokasi setempat itupun di
beli dengan harga murah bahkan belum di bayar .!
Pertanyaan warga proyek
irigasi yang di kerjakan oleh PT.WAY MINCANG sangatlah besar nilai anggaranya
miliaran lebih dari pemerintah melalui dinas PU pengairan SDA
provinsi,namun sistem pembayaran dan upah pekerja serta pembayaran ke matrial
selalu mundur dan tidak tepat waktu,
Kita pun sempat konfirmasi ke pihak PT.WAY
MINCANG di lokasi Bapak H.HASAN sebagai kepercayaan di lapangan mengatakan
dalam masalah pembayaran dalam proyek ini kita sudah upaya untuk segera
menyelesaikan nya yang kami khawatirkan juga para pekerja mogok dan akibatnya
akan terhambat dalam pelaksanaan nya terkait upah pekerja dan matrial akan
segera di selesailan (di lunasi) oleh bos besar,katanya.
Dari hasil pantauan dan komfirmasi dalam hal ini dengan beberapa sumber berharap supaya pihak PT.WAY MINCANG akan lebih peduli dan memperhatikan pada para tenaga kerja /buruh serta kebagian pengadaan barang pasir dalam pembayaran sesuai janji yang di sepakati awal,dan mitra kerja supaya terjalin lancar serta kondusif begitupun pada Dinas Dinas terkait khusus nya pada Pemerintah Dinas PU Pengairan Sumber Daya Air Pusat,Kabupaten maupun Provinsi agar menegur,memantau pihak PT dan turun ke lapangan serta memberikan solusi dan menindak para pengusaha pelakaana yang nakal baik dalam segi pekerjaan nya maupun pada upah pekerja serta bahan matrial yang belum di bayar sehingga tidak ada yang merasa di rugikan. (ADI IRAWAN)
Dari hasil pantauan dan komfirmasi dalam hal ini dengan beberapa sumber berharap supaya pihak PT.WAY MINCANG akan lebih peduli dan memperhatikan pada para tenaga kerja /buruh serta kebagian pengadaan barang pasir dalam pembayaran sesuai janji yang di sepakati awal,dan mitra kerja supaya terjalin lancar serta kondusif begitupun pada Dinas Dinas terkait khusus nya pada Pemerintah Dinas PU Pengairan Sumber Daya Air Pusat,Kabupaten maupun Provinsi agar menegur,memantau pihak PT dan turun ke lapangan serta memberikan solusi dan menindak para pengusaha pelakaana yang nakal baik dalam segi pekerjaan nya maupun pada upah pekerja serta bahan matrial yang belum di bayar sehingga tidak ada yang merasa di rugikan. (ADI IRAWAN)
Komentar
Posting Komentar