CEGAH DBD PUSKKESMAS SUMUR LAKUKAN FOGING DI BEBERAPA KAMPUNG


CEGAH DBD PUSKKESMAS SUMUR LAKUKAN FOGING DI BEBERAPA KAMPUNG

Mediakota Banten /- Puskkesmas Sumur melakukan pengasapan (fogging) di rumah warga Kampung Cipining Desa Tunggal jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pada Rabu (22/01//24).

Kepala  Puskesmas Sumur Ahmad junaedi SKM saat di konfirmasi. mengatakan, pengasapan atau fogging ini dilakukan untuk mencegah dan memberantas sarang nyamuk aedes aegypti yang merupakan salah satu penyebab penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).

“Kita kerahkan beberapa petugas dari Puskemas Sumur untuk melakukan pengasapan di rumah-rumah warga dan kebun warga yang berindikasi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah beserta dengan jentiknya," ujarnya.

Ajun mengatakan, program pengasapan atau fogging mulai dilakukan di wilayahn dimana l ditemukannya kasus DBD di Kecamatan Sumur. Saat ini, pihaknya  sudah  mendapatkan hasil positif dari laboratorium.

"Dari hasil laboratorium itu, kita segera melakukan pencegahan terlebih dahulu, karena penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang tingkat penyebab kematiannya cukup tinggi, karena itu perlu adanya fogging atau pengasapan secara bertahap,” lanjutnya.

Ajunl menambahkan, pihaknya mengingatkan kepada seluruh personel untuk secara rutin mengecek sejumlah bak mandi dan penyimpanan air di wilayahnya, untuk melumpuhkan jentik nyamuk DBD.

"Kami juga mengingatkan masyarakat untuk menguras bak mandi minimal seminggu dua kali, guna mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk," terangnya." Lex

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan