Kapolri dan Panglima TNI Bagikan Ribuan Bansos Jelang Ramadan

Kapolri dan Panglima TNI Bagikan Ribuan Bansos Jelang Ramadan

MKO, Polri Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan sosial dalam rangka menyambut bulan suci ramadan. Pemberian bantuan ini juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan para pejabat TNI-Polri.

Total 161.411 Paket Yang di Bagikan dengan rincian 17.250 bantuan sosial (bansos) dibagikan kepada 55 elemen mahasiswa seluruh Indonesia. Di mana, di polda jajaran turut dibagikan bansos sebanyak 144.161 paket.

Paket bansos yang diberikan tersebut berisi  mie instan, beras, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng.

“Hari ini kita mendapatkan kesempatan bersama-sama berkumpul hari ini dalam rangka menghadapi bulan suci ramadan 1446 Hijriah dan hari ini secara serentak kita akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial bersama, gabungan bersama TNI, Polri dan seluruh OKP aliansi mahasiswa dan rekan-rekan BEM,” ungkap Kapolri di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/25).

Kapolri pun menyapa sejumlah perwakilan Polda untuk memastikan kesiapan pemberian bansos di daerah-daerah. Dengan begitu, bansos ini dapat dirasakan manfaatnya secara menyeluruh di tiap daerah. 

“Saya kira ini tentunya bentuk dari kebersamaan antara TNI-Polri, dan stakeholder, pejabat di daerah, bersama-sama dengan elemen pemuda, elemen mahasiswa,” ujar Kapolri.

Diungkapkan Jenderal Sigit, kegiatan ini diharapkan dapat dipertahankan. Selain itu, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membantu pemenuhan kebutuhan menjelang bulan suci ramadan.J

Komentar

Halaman

"Kejam, Kades Tegal Wangi Menes Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Dengan Tendangan Serta Pukulan"

Seorang warga desa gunungsari kac sukanagara kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengadakan ambulan geratis untuk masyarakat

Hendra Kepala Desa Ciginggang Lebak Memantau Pelaksanaan Pembagian Beras Yang Di Hadiri Pihak Bulog Serta Muspika

PENGANIAYAAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH OKNUM KADES TEGAL WANGI, PANDEGLANG — KUASA HUKUM DESAK TINDAKAN TEGAS

Klarifikasi Kasus ABG "Ngamar" di Rumah Kades: Versi Kades Dipertanyakan, Korban Mengaku Dianiaya Tanpa Alasan