15 TAHUN BANTEN TERUS MEMBANGUN

Serang Mediakota online.com

 Seiring waktu berjalan dan tahun berganti, hari ini minggu tanggal 4 oktober 2015 Provinsi Banten genap berusia 15 tahun. Dengan mengambil tema “Dengan Semangat HUT ke-15 Provinsi Banten Kita Tingkatkan Daya Saing Daerah Menuju Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa” dan Sejalan Dengan Tema Gerakan Nasional Pada 70 Tahun Indonesia Merdeka yaitu “Ayo Kerja”. Diharapan dapat meningkatkan semangat dan komitmen semua untuk selalu bersatu membangun Banten lebih maju dan sejahtera.

Peringatan HUT ke-15 Provinsi Banten digelar melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten dipimpin Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah di ruang rapat paripurna DPRD Banten, Minggu (04/10).
Dalam peringatan HUT Banten ini, Gubernur Banten Rano Karno tak henti-hentinya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada para penggagas dan pendiri yang telah berjuang tanpa pamrih dan tulus ikhlas, sehingga Banten menjadi Provinsi dengan disahkannya Undang-Undang nomor 23 tahun 2000 pada tanggal 4 oktober 2000.
Teriring doa semoga segenap upaya mulia yang dilakukan menjadi catatan amal ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT, serta bagi para penggagas dan pejuang yang telah wafat mendahului kita semoga arwahnya mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT,” ucap Rano.
Gubernur menyatakan, semangat patriotis para tokoh pejuang pendiri Provinsi Banten Insya Allah akan selalu hidup di hati sanubari semua masyarakat Banten sebagai generasi penerus. Jasa dan pengorbanan mereka tidak pernah pudar, bahkan akan semakin menyinari kehidupan tiap generasi, untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan rakyat Banten yang semakin maju, mandiri dan sejahtera.
Kita sadari bersama bahwa semangat pembentukan Provinsi Banten yang merupakan izin dan ridho Allah SWT yang sangat sakral, pada hakekatnya didasari oleh cita-cita luhur untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Banten. Cita-cita luhur ini akan senantiasa menjadi 'ruh' yang memotivasi seluruh warga masyarakat Banten, terlebih bagi aparatur pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun sampai ke tingkat desa/kelurahan,” ucapnya.
Gubernur juga menjelaskan, sebagaimana tradisi yang selalu dilakukan, bahwa momentum peringatan hari ulang tahun saatnya untuk bermuhasabah dan introspeksi atas hasil-hasil kinerja yang telah telah dilaksanakan. Evaluasi dan introspeksi diperlukan sebagai bahan koreksi atau perbaikan perjalanan Banten kedepan, yang difokuskan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan pelayanan umum dan peningkatan daya saing daerah.
Kita patut bersyukur, pembangunan yang telah kita laksanakan bersama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah kabupaten /kota, selama kurun waktu 15 tahun, secara umum menunjukkan tingkat kemajuan yang telah berhasil kita capai. pendapatan asli daerah dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan dimana pada tahun 2001 pendapatan asli daerah Provinsi Banten sebesar Rp212,39 milyar dan APBD Rp490,36 milyar, hingga pada perubahan APBD tahun anggaran 2015 yang telah disetujui bersama DPRD, pendapatan asli daerah meningkat menjadi Rp5,06 trilyun dan APBD Rp9,27 trilyun,” sebutnya.
Sejalan dengan peningkatan APBD tersebut Gubernur menyatakan, kemampuan untuk peningkatan pelayanan masyarakat akan semakin membaik, termasuk kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi, politik, infrastruktur wilayah dan kawasan, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta reformasi birokrasi.
Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten dengan menggunakan metode baru yang pada tahun 2010 sebesar 67,54 meningkat menjadi 69,89 pada tahun 2014, dan secara nasional dari urutan ke -23 sekarang menempati urutan ke-8 berada diatas IPM nasional sebesar 68,90.
Sementara Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), menurut Gubernur, meskipun mengalami fluktuatif, tetapi secara progresif telah tumbuh dari 5,07 persen pada tahun 2003 menjadi 5,47 persen pada tahun 2014. produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2001 sebesar Rp50,215 triliun tumbuh menjadi Rp432,76 triliun pada tahun 2014. Prosentase penduduk miskin yang semakin menurun dari 9.22 persen pada tahun 2002 menjadi 5,9 persen pada maret tahun 2015. tingkat penganggguran mengalami penurunan dari 17,45 persen pada tahun 2003 menjadi 9,07 persen tahun 2014 dan menurun menjadi 8,58 persen pada februari tahun 2015. Keberhasilan ini harus terus kita pacu untuk bisa lebih meningkat dan lebih baik pada masa yang akan datang.
Kami yakin semua kemajuan yang kita capai, merupakan kinerja bersama antara DPRD dan dibarengi kerja keras seluruh jajaran aparatur pemerintah pada semua level, yang didukung oleh segenap elemen masyarakat tanpa kecuali. Untuk itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banten, atas partisipasi dan dukungannya dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga kinerja pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah kabupaten/kota mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah,” ujarnya.
Peringatan HUT ke-15 Provinsi Banten berlangsung meriah, diawali dengan pembacaan risalah pembentukan Provinsi Banten oleh tokoh masyarakat Banten Didi Supriyadi, sambutan dari Irsyad Juwaeli sebagai tokoh pementukan Provinsi Banten, dan arahan dari Tjahyo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri.
Diusianya yang ke-15, semoga Provinsi Banten mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan di Banten dan terus memacu pembangunan kesejahteraan rakyat diseluruh wilayah Banten,” kata Tjahyo Kumolo.


Komentar

Halaman

Bongkar" Pembangunan Tower Telekomunikasi Di Kecamatan Jiput Diduga Ijin Sepihak', Pengerjaan nya Tidak Sesuai SOP

Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89

Kepada Presiden Prabowo: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Kesenjangan dan Ketidakadilan Makin Menganga

Kades Gofur SH" Minta Masyarakat Kawal Program Hasil Musrenbang Desa Ganggaeng kecamatan Picung

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat