KERAMAT RUMPIN BATUPAYUNG DESA RUMPIN KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR MENYIMPAN MAKOM EMPAT KERAMAT

   

Bogor Media Kota

Dikisahkan dari juru kunci H.Baharudin keturunan ketiga jurukunci Keramat Batupayung Kp.Rumpin yang selama ini mengurus menata menerima tamu yang berkunjung di keramat ini.

Syeh Abdul Khahpi Raksa Kusuma yang Makomnya sudah ditumbuhi Pohon besar kiri kanannya ini keramat pertama yang di semayamkan di keramat Batupayung Kp.Rumpin kerena sudara tertua dari ampat bersaudara

Kemudian Syeh Abdul Ateng yang bergelar Embah Dalem Anggayuda dan sebelahnya makom Syeh Tubagus Saliman makom ini teletak sebelah Timur kurang lebih 30 meter dari makomnya Syeh Abdul Khahpi Raksa Kusuma yang kini sedang dibangun oleh masyarakat dan biaya para donatur yang sering ziarah ke keramat ini

Syeh Ahmad Sanusi yang makomnya ada di kuburan Gede yang membaur dengan kuburan masyarakat dan tidak jauh dari makom keramat  Syeh Abdul Khahpi dan tiga saudara perempuan Nyimas Larasati,Nyimas Siti Saodah dan Nyimas Siti Saadah yang makomnya bersebelahan dengan  keramat syeh Abdul Khahpi Raksa Kusuma

Mula mula keramat ini dibangun oleh pengusaha kaya, Embah Midi almarhum dari desa Cibeuteungmuara Kecamatan Ciseeng tahun 1968 kini bangunan ini tinggal bongkahan semen kerena telah tesingkir oleh akar kayu yang tumbuh besar disekeliling makom Syeh Abdul Khahpi Raksakusuma

Kini yang dibangun makom Syeh Abdul Ateng Embah Dalem Anggayuda bangunan pertama disumbang oleh H.Sarmili dari Desa Putatnutug Kecamatan Ciseeng Bogor tahun 2010 berupa 100 sax semen,batako apung,loster dan atap secukupnya dan bisa membangun jalan sepanjang 50 meter yang kini kekurangannya yang belum dibangun jalan sepanjang 350 meter

Luas tanah makom kurang lebih satu hektar yang baru-baru ini diadakan kerja bakti oleh masyarakat dan para relawan dari beberapa desa yang mengetahui kerjabakti ini dan Pa Jaja Sudirja Kepala Desa Rumpin seara peribadi menyerahkan berupa metrial 100 sax semen,Paping 150,Pasir 3 truk,Sirdam dan Seplit  yang diterima oleh Bapa Haji Baharudin dan Ketua Pelaksana Bangunan Bapak Rusli yang sekarang sedang dikerjakan secara bergotongroyong oleh Warga Kp.Rumpin dan dituturkan oleh Bpk.Rusli ketua pelaksana pembangunan,bangunanini  telah memakan biayaya kurang lebih Rp.200 000 000 ( duaratus juta rupiah ) tidak terhitung swadaya tenaga.

Kini pelataran Syeh Abdul Ateng Embah Dalem Anggayuda telah diperluas dari tempat parkir kendaraan roda ampat  dan roda dua mengingat para penjiarah tambah membeludak

Penziarah datangnya tidak tentu kadang siang kadang malam jadi saya harus siap kapan itu penjiarah datangnya dengan tujuan masing masing ada yang minta cepat dapat jodoh, jabatan, murah rizki, macam-macamlah itu saya layani saya persembahkan di keramat ini .

Namun semua ini jangan salah tafsir ini kuburan keramat, jadi kita minta kepada Allah Subhanahu Wata’ala  kita hanya bisa berdoa  kepada Tuhan dan mendoakan kepada semua ke ampat Keramat disini Syeh Abdul Khahpi Raksa Kusuma,Syeh Abul Ateng Embah Dalem Anggayuda, Syeh Ahmad Sanusi dan Syeh Tubagus Saliman Al Bagdadi  Semoga perjuangan beliau dalam pengembangan agama Islam mendapat ganjaran yang setimpal dengan amalnya.

Ada kisah menarik yang dituturkan oleh H. Baharudin kuncen ini, ketika itu ada orang datang dari Jakarta, setelah permohonannya minta di saksikan kepadanya  langsung saya antar mereka bersimpuh di keramat ini dia bermalam disini pada siang harinya saya lihat dia kejang kejang tidak bisa bangun mungkin kamu salah pinta, betul dalam pengakuannya dia kesana hanya minta nomor buntut,namun setelah mengakui kesalahannya langsung saya beri minum air putih langsung bisa berjalan kerena waktu itu sedang ramai-ramainya orang gila nomor buntut dan para penjiarah datangnya bukan dari Jakarta saja, ada dari luar pulau Jawa seperti Jambi,Padang,Sumatra,Kalimantan dll.

Jadi kita kalau ziarah kesini niat yang ikhlas jujur jangan bermacam macam yang tidak sesuai dengan kaidah Agama, dan saya yakin akan terlaksana yang menjadi tujuan kita,Insyaallah tuturnya.

Dan banyak diantaranya yang datang kembali untuk kedua, kadang ketiga kalinya, namun bukan untuk berziarah katanya mau membayar nazarnya ada yang membawa kambing dan menyumbang untuk pembangunan makom ini kerena katanya tujuannya berhasil tapi saya selalu memberi keyakinan bahwa ini semata-mata Kerena Allah,kerena hanya Allah yang mengetahui akan segalanya dituturkan oleh H.Baharudin kuncen Keramat disini ( ACI)