Perkuat Distribusi Karya Kreatif, Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi dengan tvOne

Perkuat Distribusi Karya Kreatif, Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi dengan tvOne

Jakarta, 25 Agustus 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjajaki kemitraan strategis dengan tvOne untuk membangun kanal distribusi yang kuat bagi produk-produk kreatif Indonesia. Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui sejumlah program, seperti festival Creative Week 2025, pengembangan talenta santri, dan kanal khusus film nasional.


“Dengan berkolaborasi dengan tvOne, kita bisa menciptakan kanal distribusi yang kuat melalui kolaborasi lintas subsektor, mulai dari film, event kreatif, hingga pengembangan talenta ekraf dari berbagai daerah,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dalam pertemuan dengan jajaran tvOne di Kantor tvOne, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.


Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga membicarakan sejumlah inisiatif bersama, mulai dari pengembangan industri film, penyelenggaraan ajang kreatif, pemberdayaan santri, hingga subsektor kesehatan dan kecantikan. Seperti program kolaborasi yang diusulkan oleh tvOne yaitu Creative Week 2025, sebuah ajang yang menghadirkan tujuh subsektor prioritas ekraf: kuliner, kria, fesyen, gim, aplikasi, film, animasi, dan musik. Program ini terdiri atas pameran karya kreatif, _creative lab_, _business matching_, hingga ajang penghargaan.


Menteri Ekraf menilai kegiatan ini sejalan dengan misi kementerian dalam mendorong terciptanya ruang kolaborasi kreatif lintas generasi dan daerah.


“Acara seperti ini sangat relevan dengan misi kami dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, dan dapat terlaksana melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemanfaatan kerja sama yang sudah dijalin Kementerian Ekraf dengan sejumlah mitra strategis kami,” ujar Menteri Ekraf.


Selain itu, tvOne juga memperkenalkan program Kabar Santri yang diarahkan untuk mengangkat potensi pesantren sebagai pusat pengembangan kreativitas. Menteri Ekraf menilai gagasan ini memiliki keselarasan dengan program Santri Kreatif yang telah dijalankan Kementerian Ekraf.


“Program Kabar Santri sangat menarik dan sejalan dengan program Santri Kreatif yang telah kami jalankan, di mana santri dibekali keterampilan sebagai pengisi suara dan content creator. Ke depan, mungkin program ini bisa kita kolaborasikan bersama tvOne dan Kementerian Agama agar dampaknya semakin meluas sampai ke pesantren-pesantren di daerah dan santri bisa menjadi talenta yang menggerakkan perekonomian kreatif,” jelas Menteri Ekraf.


Sementara itu, General Manager Marketing Ahmad Rifai Bachtiar menekankan pentingnya melihat pesantren tidak hanya sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai ekosistem potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Menurutnya, besarnya jumlah santri dan jaringan pesantren di Indonesia merupakan kekuatan yang belum sepenuhnya tergarap.


“Kadang kita melupakan bahwa pesantren punya potensi luar biasa: ada lebih dari 4,2 juta santri di 33 ribu pesantren. Melalui Kabar Santri, kami melihat pesantren, terutama yang modern, bisa menjadi channel potensial, termasuk dalam pengembangan ekonomi kreatif yang kini semakin berkembang di kalangan santri,” papar Ahmad.


Dalam kesempatan yang sama, General Manager News Wahyu Kustyanto juga memaparkan rencana pengembangan program One Cinema yang menghadirkan film-film nasional ke ruang tayang televisi. Program ini diharapkan menjadi wadah promosi sekaligus apresiasi terhadap pertumbuhan industri perfilman Indonesia.


“Ke depan, kami ingin terwujud simbiosis yang saling menguatkan antara media televisi dan industri film. Dengan dukungan dari Kemenekraf, kami berharap para pelaku film juga bisa melihat media sebagai salah satu tools promosi yang efektif, sehingga nantinya bisa dikembangkan menjadi program bersama,” ujar Wahyu.


Sebagai stasiun televisi berita nasional, tvOne dikenal konsisten menyajikan berita faktual, meraih berbagai penghargaan, serta memiliki jangkauan luas ke seluruh Indonesia. Rekam jejak ini menjadi modal penting dalam membangun kolaborasi dengan Kementerian Ekraf untuk memperkuat narasi positif serta membuka peluang promosi bagi karya ekonomi kreatif Indonesia.


Turut hadir mendampingi Menteri Ekraf, yakni Staf Ahli Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Septriana Tangkary, Plt  Kepala Biro Komunikasi Kiagoos Irvan Faisal, Direktur Televisi dan Radio Pupung Thariq Fadhillah, Tenaga Ahli Menteri Bidang Media Rocklin Aprilius Anderson, serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Isu Media dan Opini Publik Hasbil Mustaqim Lubis.


Sementara itu, dari pihak tvOne hadir Lalu Mara Satriawangsa (Chief Editor), Eduardus Karel (GM News), Ade S. Pepe (Manager News tvOne), Irfan Maulana Amarullah (Manager News Daily), Maureen Caroline (GM Sales Government), Deni Hidayat (Sales Manager), serta Rilman Fardino (Sales Group Head).


*Kiagoos Irvan Faisal*

*Plt. Kepala Biro Komunikasi*

*Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif*


Untuk informasi terkini terkait Kementerian Ekonomi Kreatif, 

kunjungi https://ekraf.go.id/news.

Komentar

Halaman

AUDIENSI ANTARA AHLI WARIS H. SARMIN DENGAN DPRD KAB. PANDEGLANG MENDAPATKAN HASIL YANG KURANG MEMUASKAN

Polres Pandeglang Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Penyiksaan Terhadap Pengacara Mahmud Sodik SH MH

Pjb Matangkan Rencana HPN 2026

Menteri Rini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif

Forum Wartawan Banten Harap HPN di Banten Libatkan Seluruh Elemen Pers