Petugas gabungan merazia sekolah SMK PGRI 2 kota tangerang,pelajar posotif gunakan ganja diamankan polisi

TANGERANG-media kota/MK-        Petugas gabungan dari Kepolisian Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang bekerja sama dengan Kesbanglinmas serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan Inpeksi mendadak (sidak) di Sekolah Menegah Kejuruan PGRI 2 Kota Tangerang.

Dalam sidak tersebut petugas gabungan itu melakukan pemeriksaan darah kepada seluruh pelajar PGRI 2 Kota Tangerang, setelah melakukan pemeriksaan darah petugas mendapati salah seorang pelajar yang positif mengkosumsi Narkoba jenis ganja.

Tidak hanya itu, petugas kepolisian yang juga melakukan pemeriksaan kedalam ruang kelas siswa juga menemukan sejumlah rokok serta kartu domino dari tas para pelajar tersebut.

Menurut Habibullah, Kepala Kesbanglinmas bahwa razia yang dilakukan di sekolah ini merupakan agenda rutin setiap bulan dan juga akan dilakukan razia di tempat lain seperti tempat hiburan malam, cafe, atau apartemen.

"Kita mendapatkan barang bukti seperti rokok dan satu orang orang yang positif sebagai pengguna narkoba tetapi untuk namanya kita rahasiakan," ungkapnya.

Menurutnya, banyaknya temuan rokok yang ada di sekolah tersebut sudah melanggar peraturan daerah, bahwa sekolah, rumah ibadah kemudian di kantor itu tidak boleh untuk merokok.

"Razia yang kita lakukan bukan untuk mengintervensi sekolah ini melainkan untuk melakukan pembinaan dan mencari tahu bahwa barang haram tersebut didapat darimana. Dan akan kita selidiki termasuk dalam jaringan mana, yang jelas pembinaan-pembinaan di sekolah harus terus dilakukan," tuturnya.

Atas temuan tersebut, lanjutnya, siswa yang dinilai positif sebagi pengguna narkoba jenis ganja akan diperiksa di polres Metro Tangerang. Pihaknya juga menghimbau agar siswa-sisawa tersebut menjadi penerus bangsa yang berpotensi dan enerjik.

"Negara kita tanpa pemuda dsan remaja itu tidak akan maju, yang jelas pemuda kita harus handal, siap bekerja keras dan bisa mencapai cita-citanya," ucapnya.

Sementara itu, Wakasat Narkoba, Akp Paryanto mengatakan di sekolah ini didapati seorang pelajar. Yang positif menggunakan ganja. Setelah dilakukan tes urine maka pelajar tersebut akan dimintai keterangan di kantor Mapolres untuk mengetahui darimana barang haram tersebut didapat.

"Setelah kita ketahui dari mana ganja tersebut berasal, maka kami sarankan agar siswa yang positif menggunakan ganja untuk segera direhabilitasi," ujarnya.(M.zakaria-zecky/euis.h/