Jembatan ganggaeng butuh perhatian Dari Dinas Bina Marga Kabupaten Pandeglang Banten

Pandeglang Media Kota

Robohnya jembatan dikampung Ganggaeng desa ganggaeng kecamatan picung memicu tersendatnya aktifitas masyrakat sekitar dalam melakukan aktifitas kesehariannya yang bernotabene sebagai petani dan buruh petani disekitar desa tersebut. Pasalnya aktifitas masyrakat yang melalui jalur tersebut sangatlah tersendat dengan robohnya jembatan jalur utama disekitar jalur tesebut yang mengakibatkan masyarakat tidak mau melalui jalur tersebut, akan tetapi hal ini belum juga titik terang dari dinas pekerjaan umum Bidang Bina Marga yang mengelola kegiatan jalan dan jembatan.

Kepala desa ganggaeng Gofur saat dikonfirmasi dikantornya belum lama ini pihaknya mengatakan  sangat membutuhkan akan bantuan dinas akan perbaikan jalan tersebut karena menurutnya sudah sepantasnya Dinas pekerjaan Umum (DPU) kabupaten pandeglang turun melihat kondisi dilapangan “ saya harap kepada pemerintah kabupaten pandeglang agar melihat kondisi didesa saya karena masyarakat saya sangat membutuhkan perbaikan jembatan sebagai sarana untuk dilalui masyarakat saya. Ujarnya

Masih kata Gofur sebelumnya pihaknya sudah pernah melaporkan hal ini kepada dinas pekerjaan Umum (DPU) pandeglang dan sekalian mengajukan perbaikan guna mengingat sangat pentingnya jalur tersebut karena aktifitas masyarakat kesehariannya melalui jalur tersebut” saya sudah pernah melaporkan ambruknya jembatan tersebu tapi ya seperti ini bahkan saya pernah mengajukan agar jembatan tersebut dapat diperbaiki. Harapnya(Idis)

aI�eg`���� mahkamah kondstitusi, sesuai dengan peraturn KPPU nomor 27, selambatnya 3 hari batas akhir setelah penetapan untuk menyampaian gugatan”. Jelasnya.

Sujai menambahkan dalam rapat pleno ini tidak ada partai yang mengajukan protes atau gugtann, dan mereka tadi hanya menyampaikan pertanyaan kesesuaian jumlah perhitungan suara oleh parpol, dengan jumlah pengitungan suara hasil KPU. “Alhamdulilah parpol tidak ada yang keberatan. ” Katanya.

Masih sujai, dari Parpol yang terdaftar, bahwa ada satu parpol yang tridak hadir dalam pleno ini, “ Ada satu parpol yang tidak hadir dalam pleno ini, Partai PKPI. Padahal sebelumnya sudah kami berikan surat undangan, namun hingga kini kami belum mengetahui alas an ketidakhadirannya ini.”. Tambahnya

Ditempat yang sama Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Pandeglang, Yayat Hidayat, Mengatakan perolehan hasil kali ini merupakan hsil kerja keras dari partai golkar selama ini. Mengingat saat ini berbagai masalah yang muncul di partai golkar. Meskipun untuk perolehan suara sendiri Golkar Masih di Bawah Partai Gerindra. “Ya alhamdulilah, lantaran suara kita di setiap dapil cukup baik. Akhirnya kita bias memperoleh kursi terbanyak.” Paparnya. Minggu.(11/5).

Yayat menambahkan meskipun target partai golkar kali ini tidak tercapai, namun pihaknya tetap bersyukur. Karena sebelumnya hanya memperoleh kurang dari Enam kursi.“ ya alhamdulilah, meskipun target Sembilan kursi hanya sampai delapan kursi. Tapi ini memuaskan, dan ada perubahan dari yang sebelumnya”. Kata yayat.

Dijelaskan yayat, kedepan pihaknya akan melanjutkan ketahap pleno di Partai golkar. Umtuk memilih diapa siapa saja yang akan duduk di kursi DPRD dari daerah pemilihan masing masing.”Nanti kita akan rapatkan, siapasiapasaja, SDMnya kita lihat dulu, pertma untuk tingkat pimpinan dulu.”. Jelas yayat. (jat)